4 Warga Pulpis Tertular Kaki Gajah

Redaksi

PULANG PISAU/Corong Nusantara– Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan (BBTKL) Banjarbaru, Kalimantan Selatan (Kalsel) menemukan 4 orang di Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) positif terjangkit microfilaria rate atau penyakit kaki gajah.

Keempat warga tersebut berasal dari 2 desa, yakni Desa Henda, Kecamatan Jabiren Raya dan Desa Mantaren, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulpis.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Pulpis dr Bawa Budi Raharja melalui Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit dr Pande Putu Gina membenarkan, ada 4 kasus baru kaki gajah ditemukan di 2 desa. Namun menurutnya, para pasien tersebut sudah ditangani.

“Kaki gajah ini baru bisa terinfeksi butuh 100-200 gigitan. Jadi lebih sulit menular sebenarnya, dan kita cek tetangga sekitarnya negatif,” beber Pande kepada Tabengan, Jumat (22/7/2022).

Dikatakan Pande, saat ini jumlah kasus kronis di Kabupaten Pulpis ada 2 kasus, di Desa Henda dan Desa Mantaren. Untuk mencegah itu, pihaknya juga telah memprogramkan Pulang Pisau Menuju Bebas Kaki Gajah.

Perlu diketahui, Pulpis merupakan kabupaten endemis kaki gajah dan sejak 2015 lalu, telah melaksanakan kegiatan Pemberian Obat Pencegahan Massal (POPM) Kaki Gajah selama 5 tahun berturut-turut.

Dari penilaian awal (Pre-TAS) dengan pemeriksaan darah pada 467 orang di Desa Mantaren dan Desa Henda yang dilakukan oleh BBTKL Banjarbaru, hasilnya ditemukan 4 orang positif (microfilaria rate 0,85 persen), sehingga memenuhi persyaratan untuk dilakukan penilaian lanjutan, yaitu TAS (transmission assessment survey), dan syaratnya microfilaria rate kurang dari 1 persen.

Baca Juga :  Puncak Arus Balik 6-8 Mei, Pemudik Diimbau Terus Hati-hati

Survei Pre-TAS dan TAS, jelas Pande, merupakan survei dengan pemeriksaan darah jari untuk mengetahui tingkat penularan kaki gajah di masyarakat. Jika di atas 1 persen disebut daerah endemis dan bila kurang dari 1 persen non endemis.

“Untuk survei TAS dijdwalkan tahun 2023 awal,” ujar Pande.

Dijelaskan Pande, ada 5 cara untuk mencegah kaki gajah. Pertama, hindari gigitan nyamuk dengan menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggal. Kenakan pakaian yang tertutup ketika melakukan aktivitas pada daerah endemik atau luar ruangan yang berisiko terpapar gigitan nyamuk.

Tidak ada salahnya untuk rajin mengoleskan lotion nyamuk ketika memiliki kegiatan di luar ruangan. Penggunaan kelambu saat tidur juga dapat menghindarkan kita dari risiko gigitan nyamuk.

Terakhir, bersihkan genangan air atau pot-pot yang berpotensi menjadi sarang nyamuk, agar terhindar dari penyakit kaki gajah. Kaki gajah merupakan penyakit menular menahun yang disebabkan oleh cacing filaria dan ditularkan melalui gigitan nyamuk. c-mye

Also Read

Tags