PALANGKA RAYA/Corong Nusantara- Pemerintah pusat kembali mendatangkan vaksin untuk menambah kekebalan tubuh dari paparan virus Corona. Kali ini yang didatangkan adalah vaksin Moderna, hasil dari dukungan Pemerintah Amerika Serikat (AS). Penyuntikan vaksin Moderna merupakan tahap ketiga dari proses vaksinasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kalimantan Tengah (Kalteng) dr Suyuti Syamsul menjelaskan, vaksin Moderna memang sudah ada di Kalteng. Tahap I penyuntikan vaksin Moderna ditujukan kepada tenaga medis (nakes) terlebih dahulu, mengingat keberadaan mereka di garis depan melawan Covid-19.
“Vaksin Moderna karena sudah mendapatkan izin resmi dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), artinya aman. Memang benar, vaksin yang disuntikkan kepada siapa saja akan memberikan efek, termasuk vaksin Moderna, itu hal yang normal,” kata Suyuti, di Palangka Raya, Minggu (22/8).
Menurut Suyuti, efek samping yang ditimbulkan oleh vaksin selalu ada, termasuk efek samping yang ditimbulkan vaksin Moderna. Bagaimanapun, semakin bagus efeknya, artinya vaksin semakin bagus. Selama efek samping yang ditimbulkan tidak fatal, vaksin tersebut masih bisa diterima.
Suyuti menyampaikan, pada dasarnya semua vaksin sama baiknya. Sama seperti halnya vaksin Sinovac dan AstraZeneca, juga memberikan efek samping. Efek samping yang ditimbulkan tidak fatal, sehingga mendapatkan izin dari BPOM, dan diterima untuk dilakukan proses vaksinasi. Vaksin umumnya memiliki efikasi yang tidak jauh berbeda.
Perbedaannya, ungkap Suyuti, terdapat pada pengolahan dan bahan yang digunakan. Terlepas dari itu semua, vaksin bertujuan memberikan kekebalan bagi seluruh masyarakat. Harapan besar, vaksin yang diberikan membuat imunitas menjadi lebih baik, sehingga tidak rentan terpapar Covid-19. Divaksin bukan berarti tidak akan terpapar, protokol kesehatan dengan disiplin menjadi salah satu kunci pula. ded
