Turnamen Golf HUT Bank Kalteng, PGI Kalteng Dorong Masyarakat Bermain Golf

PALANGKA RAYA/Corong Nusantara Turnamen golf di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) perlahan mulai diminati berbagai kalangan. Puluhan bahkan ratusan peserta ikut berpartisipasi setiap ada gelaran turnamen. Mulai dari instansi pemerintahan, swasta, perbankan maupun institusi.

Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Golf Indonesia (PGI) Kalteng Abdul Razak menyampaikan, setiap ada turnamen golf selain diikuti oleh golfer senior, hadir juga pegolf muda dari berbagai daerah di Kalteng. Sementara terkait dengan fasilitas, lapangan golf di Jalan Tjilik Riwut km 4,5 dikelola oleh Isen Mulang Golf Club (IGC).

“Cukup lama vakum, biasanya ada permainan tiap bulan. Hampir 2 tahun Covid-19 mewabah jadi kegiatan dikurangi. Sudah melandai jadi bisa digelar kegiatan. Kemudian minggu lalu juga banjir hampir satu minggu,” kata Razak, saat penutupan Turnamen Golf HUT Bank Kalteng, Minggu (12/12).

Ketika terjadi banjir beberapa waktu lalu, lapangan golf termasuk kena dampaknya. Ada 2 lubang (hole), 2 dan 3 ikut terendam air. Ke depan rencananya ditimbun dengan tanah uruk, sehingga tidak berpengaruh meskipun banjir saat hujan.

Selain itu, rencananya akan melakukan renovasi Lapangan Golf Isen Mulang, menyempurnakan beberapa bagian di antaranya musala, ke depannya akan dilanjutkan dengan pembenahan terhadap toilet laki-laki. Selain itu, ada rencana untuk membenahi lapangan dari 9 hole menjadi 18 hole.

Namun, situasi keadaan dan peminat olahraga golf di Kalteng masih belum sebanyak di daerah lain seperti Jawa, sehingga dipertimbangkan ulang. Selain itu, biaya pemeliharaan cukup besar sehingga membebani, untuk itu rencananya membenahi 9 hole yang ada saat ini.

Pembiayaan IGC selama ini berasal dari bantuan pemerintah dan dari biaya sewa lapangan dari setiap ada kegiatan. Selain itu, demi kesejahteraan karyawan di Lapangan Golf Isen Mulang, rencananya IGC akan naikkan biaya sewa.

Razak berharap golfer di Kalteng terutama yang usia muda rutin bermain golf. Masyarakat Kalteng termasuk yang usia muda memiliki minat dan potensi untuk bermain golf.

Menurut dia, main golf sebetulnya bukan permainan yang istimewa, tidak mahal dan masih bisa dijangkau. PGI Kalteng berharap agar semakin banyak yang ikut turnamen, maka peluang untuk melahirkan atlet berprestasi semakin terbuka, sehingga bisa dikirim mengikuti pertandingan di luar. yml

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *