Daerah  

Pancasila Ideologi Pemersatu Bangsa

PALANGKA RAYA/Corong Nusantara- Tanggal 1 Juni selalu diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila. Ideologi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang digambarkan dengan Burung Garuda ini terdapat nilai-nilai yang begitu luar biasa bagi masyarakat Indonesia. Pancasila tidak semata sebuah ideologi, tapi inilah yang mampu menjaga dan mempersatukan Indonesia dengan berbagai perbedaannya.
Senator Kalimantan Tengah (Kalteng) Agustin Teras Narang bercerita, mantan Presiden Amerika Serikat Barack Obama dalam kunjungannya ke Indonesia berkata, Indonesia beruntung telah memiliki Pancasila. Pancasila bukan hanya sebagai ideologi atau dasar negara, tapi juga aset luar biasa penting sekaligus berharga bangsa Indonesia yang tidak ada dimiliki oleh negara lain di dunia ini.
“Pernyataan Obama itu tentunya karena sudah merasakan betapa besarnya manfaat Pancasila ketika masa kecilnya pernah tinggal di Indonesia. Itu disampaikan pada saat dirinya menjadi Presiden Amerika Serikat. Pancasila tidak semata ideologi bangsa, tapi juga menjadi pemersatu bagsa yang penuh dengan keberagaman,” kata Teras Narang, saat memberikan komentar terkait dengan Pancasila pada rangkaian peringatan HUT Pancasila, di Palangka Raya, Jumat (3/6/2022).
Apalagi, lanjut Gubernur Kalteng periode 2005-2015 itu, Presiden Joko Widodo saat memimpin upacara peringatan Hari Lahir Pancasila secara tegas menyatakan, nilai-nilai Pancasila harus terus digalakkan seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Siapa pun pemimpin bangsa Indonesia, hendaknya menjadi panutan di dalam rangka memperkuat lagi Pancasila sebagai ideologi ataupun dasar negara.
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI ini menyebut, peran dan keberadaan Pancasila telah teruji oleh waktu dan era, baik orde lama, orde baru, hingga reformasi. Pesatnya perkembangan informasi dan digitalisasi seperti saat ini. Meski berbagai era itu memiliki tantangan berbeda-beda, namun mampu dihadapi serta dilalui bangsa Indonesia yang berideologi Pancasila.
Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 1945 sebagai momentum memperkuat ideologi negara tersebut, serta menginventarisasi apa saja kelemahan Indonesia dan segera melakukan perbaikan di masa-masa mendatang. Pemimpin bangsa ke depannya harus mampu mengarahkan seluruh rakyat Indonesia, agar kiranya tidak lapuk dan lekang oleh keadaan, baik itu secara internal maupun eksternal. ded

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *