PALANGKA RAYA/Corong Nusantara-Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) melihat banyak potensi pebasket ada di Bumi Tambun Bungai. Jika dibina dengan baik dan berkesinambungan maka basket Kalteng bisa bersaing dengan provinsi lain.
Ketua umum Pengprov Perbasi Kalteng Kevin Andhika Toeweh menyampaikan, banyak atlet potensial di Kalteng namun lambat dalam melakukan pembinaan, sehingga olahraga Basket Kalteng tertinggal jauh dari daerah lain. Kendati demikian masih mampu mengirimkan sejumlah atlet untuk mengikuti seleksi nasional Timnas Basket meskipun belum berhasil lolos seleksi.
“Kita ini agak terlambat start dari daerah yang lain dalam membina atlet. Kalau fasilitas mungkin bisa mengejar daerah lain, karena lapangan itu sama saja, hanya waktu memulainya, mereka lebih cepat. Kita kalah start,” Kevin, Minggu (13/2).
Meskipun tidak lolos seleksi, namun bagi Pengprov Perbasi Kalteng, ini permulaan yang baik bagi Kalteng. Harapannya atlet Kalteng bisa menjadi atlet nasional dan terus berusaha. Membina atlet muda, didoktrin supaya jadi atlet berbakat, kalau bisa tembus nasional, otomatis mengharumkan nama Kalteng. Seperti salah satu pebasket Kalteng yang bermain untuk klub basket nasional yang bertanding di Indonesia Basket League 2022, atas nama Christian Yudha.
Jika pandemi Covid-19 di Kalteng sudah mulai menurun kasusnya dan mendapatkan izin dari Satgas maka rencananya akan menggelar event basket tingkat provinsi Kalteng dengan pesertanya berasal dari kabupaten/kota. Dengan adanya event ini ada bibit atlet potensial yang terpantau.
Pengkot/Pengkab juga mulai menyadari bahwa olahraga basket Kalteng harus bangkit, sehingga mulai rutin menggelar kejuaraan. Pengprov Kalteng memiliki target jangka panjang, pra PON dan PON. Pengprov mendorong Perbasi kabupaten/kota di Kalteng secara rutin mengelar event sehingga atlet berbakat terpantau. yml