KASONGAN/Corong Nusantara – Dua bocah ditemukan tewas tenggelam di kolam milik H Arbidin (78) Jalan Baung Bango Km 6 Desa Hampalit Kecamatan Katingan Hilir, Minggu (6/6) sekitar pukul 14.00 WIB, dengan kedalaman kolam 1 hingga 5 meter.
Diduga Afika Bilqiis (9) dan Nurul Azizah (9) warga Desa Hampalit, tenggelam saat mandi di kolam bekas galian yang juga pernah dijadikan kolam ikan tersebut.
Kapolres Katingan AKBP Andri Siswan Ansyah SIK melalui Kasat Reskrim Iptu Adhy Heriyanto, membenarkan adanya kejadian tersebut
“Pada Minggu (6/6) sekitar pukul 13.00 WIB kedua korban mendatangi kolam milik H Arbidin dengan tujuan untuk mandi, dan sekitar pukul 13.30 WIB, datang Vila Delvia (38) yang mengantar dan mengawasi anaknya yang Mimin ikut juga mandi bersama kedua korban,” kata Iptu Adhy, Minggu
Lanjut Iptu Adhy, diketahui bahwa Mimin merupakan cucu dari H Arbidin disaat Vila Delvia masuk ke dalam rumah H Arbidin, tidak lama terdengar suara Mimin berteriak minta tolong lantaran mulai tenggelam.
“Mendengar teriakan anaknya, Vila Delvia langsung mendatangi dan terjun ke dalam kolam untuk menolong anaknya tetapi dirinya juga tidak bisa berenang, sehingga dirinyapun juga hampir tenggelam, dan berteriak meminta tolong kepada H Arbidin yang pada saat itu berada di dalam rumah,” kata Iptu Adhy.
Keterangan saksi, kata Iptu Adhy, mendengar teriakan Vila Delvia H Arbidin langsung berlari ke arah kolam dan menolong Vila Delvia dan Mimin.
Setelah berhasil menyelamatkan Mimin dan ibunya, H Arbidin menanyakan keberadaan kedua korban namun karena Mimin masih dalam keadaan lemah tidak dapat berkata apa-apa dirinya langsung meminta bantuan warga sekitar untuk mencari kedua korban.
“Kedua Korban ditemukan satu jam kemudian dalam keadaan tidak sadarkan diri, keduanya langsung dibawa ke klinik terdekat. Setelah diambil tindakan medis kedua korban dinyatatakan telah meninggal dunia,” ungkap Iptu Adhy.
Berdasarkan keterangan keluarga kedua korban Afika Bilqis dan Nurul Azizah ternyata juga tidak bisa berenang. Atas peristiwa tersebut pihak keluarga korban menerima secara iklas dan menganggap peristiwa tersebut adalah musibah.c-sus