Corong Nusantara – Hitam-putih statistik pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, mengiringi langkahnya menuju seri ketujuh MotoGP 2023 di Sirkuit Sachsenring akhir pekan ini.
Marc Marquez jelas diunggulkan untuk meraih kemenangan di seri MotoGP Jerman 2023, Minggu (18/6/2023) mengingat statusnya sebagai penguasa Sachsenring.
Namun pembalap berjuluk The Baby Alien ini tak bisa serta-merta jemawa menyosngong MotoGP Jerman, karena di musim ini ada statistik hitam yang mencoreng julukannya sebagai SachsenKing.
Catatan hitam mewarnai perjalanan Marc Marquez di enam seri pembuka MotoGP 2023.
Pertama, Marquez sekalipun belum memetik kemenangan dari tiga balapan utama di musim ini (3 seri lainnya absen karena cedera).
Situasi ini membuat Marquez menjadi salah satu rider yang di papan klasemen, perolehan poinnya belum ada yang hadir dari sesi main race alias balapan utama.
Raihan angka empunya nomor #93 ini diraih dari balapan sprint race.
Noda hitam kedua ialah Marquez menjadi salah satu pembalap dengan intensitas kecelakaan yang terbilang tinggi.
Musim ini, kakak dari Alex Marquez mengukir hattrick kecelakaan yang berujung gagal merampungkan balapan dengan menyentuh garis finis alias DNF.
Hasil DNF terkini masih didapat rider Spanyol itu kala tampil pada balapan utama MotoGP Italia 2023, Minggu (11/6/2023) kemarin.
Sedangkan catatan positif alias statistik ‘putih’ milik pemilik 8 gelar juara dunia ini ialah dominasinya di MotoGP Jerman.
Sejak menjalani debut di kelas premier musim 2013, Marquez merupakan penguasa mutlak dari Sirkuit Sachsenring.
The Baby Alien mengemas 8 kemenangan beruntun. Tak heran jika pembalap asal Italia itu kemudian menyandang julukan sebagai Sachsenking, alias rajanya sirkuit Sachsenring.
Satu-satunya seri MotoGP Jerman yang dilewatkan oleh Marquez ialah edisi 2022, tepatnya saat pembalap andalan Honda Racing Corporation (HRC) ini mengalami cedera.
Sedangkan grand prix Jerman 2020 tidak berlangsung dikarenakan pandemi Covid-19.
Artinya, MotoGP Jerman 2023 nanti tak hanya melulu soal kemenangan saja, namun juga status Marc Marquez sebagai penguasa lintasan juga dipertaruhkan.
Jelang balapan di Jerman, Marquez sudah memberikan warning kepada para insinyur Honda. Dia meminta adanya gebrakan baru diberikan kepada RC213V agar bisa menutup kesenjangan dengan kuda besi pabrikan tim lain.
“Para insinyur di Jepang harus melanjutkan jalur ini dan menghadirkan hal-hal baru. Jika mereka tidak membawa mereka, mereka tidak dapat diuji,” terang Marquez, dikutip dari laman Motosan.
“Terkadang sulit untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di Jepang, apa yang akan datang dan apa yang tidak. Saat ini, sejak kami memulai musim, kami hanya menerima satu sasis, tidak lebih,” sambung kekasih Gemma Pinto.
“Kami perlu menerima lebih banyak untuk menutup celah dengan pabrikan lain,” ucap Marc Marquez.
Saat ini Marc Marquez masih menduduki posisi 19 di tabel klasemen MotoGP 2023.
Dia membukukan 15 poin alias berjarak 116 angka dari pemuncak klasemen, Francesco Bagnaia yang menggawangi pabrikan Ducati Lenovo Team.
