PALANGKA RAYA/Corong Nusantara- Viral di media sosial (medsos) foto kartu nikah digital yang digunakan saat ini. Informasi beredar, pada tampilan depan terdapat tulisan ‘Kementrian Agama’, yang seharusnya tertulis ‘Kementerian Agama’. Selain itu, di tampilan belakangnya, ada 4 kolom untuk foto istri.
Mengklarifikasi hal itu, Dirjen Bimas Islam Kemenag RI melalui Kakanwil Kemenag Kalteng H Noor Fahmi memastikan kartu itu bukan format resmi yang diterbitkan Kemenag. Informasi tersebut dinyatakan hoaks dan tidak benar. Masuk kategori hoaks karena mengatasnamakan dan menggunakan logo dari Kemenag.
“Mulai Agustus 2021, Kemenag memang tidak lagi menerbitkan kartu nikah secara fisik. Pasangan yang menikah bulan ini akan mendapatkan kartu nikah digital,” ujar Noor Fahmi kepada Tabengan, Kamis (26/8).
Dijelaskan, kartu nikah digital terbitan Kemenag akan menampilkan foto pasangan suami istri pada halaman depan, disertai dengan nama suami dan istri serta tanggal akad nikah. Lalu bagian atas kartu tertulis lengkap nama ‘Kementerian Agama Republik Indonesia’, yang diapit gambar garuda serta logo dari Kemenag.
Untuk bagian bawahnya ada keterangan KUA tempat menikah, nomor akta serta barcode yang akan terhubung dengan data server Bimas Islam. Intinya, data lengkap pasangan pengantin bisa dibaca melalui scan barcode tersebut.
“Layanan kartu nikah digital ini bisa diakses di semua KUA, yang sudah terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen Nikah (Simkah Web). Saat ini sudah ada 5.819 KUA yang sudah bisa mengakses aplikasi tersebut. Jumlah itu akan terus bertambah seiring dengan peningkatan kualitas pelayanan di KUA,” jelasnya.
Noor Fahmi menambahkan, untuk mendapatkan kartu nikah digital cukup mudah, pasangan calon pengantin mengisi formulir pendaftaran nikah melalui Simkah Web di https://simkah.kemenag.go.id atau klik Simkah Web saja. drn
