Jokowi Pamer Proyek IKN Nusantara: Menjadi Tonggak Sejarah Ekonomi Indonesia

Redaksi

jokowi-pamer-proyek-ikn-nusantara-menjadi-tonggak-sejarah-ekonomi-indonesia_887a93f.jpg

Corong Nusantara – Presiden Joko Widodo, yang akrab disapa Jokowi, dengan penuh semangat memamerkan rencana ambisius proyek pengembangan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di wilayah Kalimantan Timur. Proyek monumental ini diharapkan akan menjadikan IKN Nusantara sebagai pusat ekonomi baru yang mengguncang dunia.

Jokowi, yang tak hanya merasa bangga dengan proyek ini tetapi juga meyakini keberhasilannya, mengklaim bahwa IKN Nusantara adalah proyek paling megah yang pernah ada dalam sejarah dunia.

Dalam acara Munas REI 2023 yang digelar di Sheraton Hotel, Jakarta Selatan pada Rabu (9/8/2023), Jokowi dengan tegas mengungkapkan, “Kami berani membuka pintu bagi lahirnya sentra ekonomi baru, yakni IKN. Di seluruh penjuru dunia, tak ada proyek sebesar ini yang pernah ada kecuali Ibu Kota Negara Nusantara, yang kini berdiri megah di Indonesia.”

Prestasi ini bukanlah pencapaian semata dari individu, melainkan hasil kerja keras kolaborasi tim yang telah bekerja keras untuk merealisasikan proyek IKN yang menjadi kebanggaan bangsa.

Sementara itu, Jokowi dengan ramah mengajak seluruh pelaku usaha untuk turut serta berkontribusi dalam pembangunan dan pengembangan IKN ini. Beliau mengungkapkan bahwa tersedia luas tanah seluas 34 ribu hektare di ibu kota baru yang siap untuk dimiliki dan dikembangkan.

Baca Juga :  Fahri Hamzah Puji Langkah Presiden Jokowi Upayakan Rekonsiliasi Dan Konsolidasi Elite

Tak lupa, dalam kesempatan yang sama, hadir pula Wakil Kepala Otorita IKN Nusantara, Dhony Rahajoe, yang siap memberikan informasi lebih lanjut kepada para pengusaha yang berminat. Jokowi mengundang pengusaha yang tertarik untuk membangun di IKN Nusantara untuk berdiskusi langsung dengan Dhony dan timnya.

“Dhony dari Otorita IKN hadir di sini. Sudah sejak 27 Juli lalu, lebih dari 34 ribu hektare lahan siap untuk dimiliki. Tentu saja, ini bukanlah sesuatu yang diberikan secara cuma-cuma. Bagi yang ingin mengetahui lebih lanjut mengenai harga dan persyaratan, silakan konsultasikan langsung dengan Otorita IKN. Kesempatan ini patut untuk dijajaki,” jelas Jokowi dengan antusias.

Dalam momentum yang sama, Jokowi tidak menyembunyikan kegembiraannya atas perkembangan sektor properti di Indonesia. Dalam pandangannya, di tengah gejolak ekonomi global, sektor properti, real estat, dan konstruksi telah mampu berdiri kokoh sebagai pilar yang tangguh dan stabil.

Lebih lanjut, Presiden mengungkapkan bahwa sektor ini memiliki ketahanan dan daya saing yang luar biasa. Ia menjelaskan, “Kontribusi sektor properti selama periode 2018-2022 secara konsisten berada dalam kisaran Rp 2.300-2.800 triliun per tahun. Angka ini sangat mengesankan dan berperan besar dalam kontribusi ekonomi kita, yakni sekitar 16% dari total PDB.”

Baca Juga :  Status Pandemi Covid-19 Resmi Di Cabut Jokowi

Jokowi juga menyoroti dampak sosial yang dihasilkan oleh sektor properti ini. Menurutnya, sektor ini mampu menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar dan memberikan sumbangsih signifikan dalam perputaran ekonomi. “Setiap tahun, sekitar 13-19 juta orang terlibat dalam rantai ekonomi sektor properti. Ini adalah kontribusi luar biasa yang tak dapat diabaikan,” tutup Jokowi dengan penuh keyakinan.

Also Read