PANGKALAN BUN – Kolam pemandian yang ada di jalan poros desa Pasir Panjang Kecamatan Arut Selatan, Selasa (2/8) menelan korban jiwa. Korban tenggelam yang bernama Nur Rahmadani Agustina (12) warga BTN Beringin Rindang, sempat dilarikan ke RSUD Sultan Imanudin Pangkalan Bun, namun nyawanya tidak bisa tertolong lagi.
Erna Ibu dari korban menceritakan, bahwa korban Awlanya diajak oleh tantenya untuk berenang di kolam pemandian Pasir Panjang, dan diakuinya bahwa korban tidak bisa berenang.
Menurut Ibu korban, korban berangkat dari rumah sekitar pukul 15.30 wib, pada saat mandi di kolam tersebut, tante dan kakak korban melihat korban masih mandi di pinggir atau tempat yang tidak dalam.
“Saya sempat dikirim videonya saat anak saya mandi mandi di pinggir, dan saya pun tidak mengetahui percis bagaimana kejadiannya, yang saya dapat keterangan dari tantenya itu, dia tidak mengetahui bahwa Tina berpindah tempat, tiba tiba terdengar ada suara yang berteriak ada yang timbul, begitu dilihat tidak tahunya itu Tina,” ujar Erna terbata bata.
Dan lanjut Erna, dirinya mendapatkan kabar sekitar pukul pukul 17.00 WIB, dan diminta untuk datang ke rumah sakit Sultan Imanuddin Pangkalan Bun, begitu tiba di IGD, ada seorang perawat yang mengabarkan bahwa Tina sudah meninggal dunia.
Berdasarkan informasi yang didapat di rumah duka, di lokasi pemandian tersebut tidak ada petugas yang melakukan pengawasan. Dimana untuk setiap pengunjung di tarik kercis sebesar Rp5.000,-.
Seperti yang dituturkan salah seorang warga BTN Beringin Rindang, seharusnya di tempat pemandian itu ada rambu-rambu atau plang tulisan peringatan kondisi kedalaman air. Sebab kolam pemandian itu merupakan anak sungai yang kebetulan terletak di pinggir jalan, dan dikelola oleh desa Pasir Panjang.c-uli
