PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Dr. Lukman, ST., M.Hum. secara resmi membuka Pertemuan silaturahmi Rektor anggota Konsorsium Perguruan Tinggi Negeri Kawasan Timur Indonesia (KPTN-KTI), yang berlangsung di jalan RTA Milono, Jumat (17/6/2022).
Dalam sambutannya, Ia menyampaikan bahwa Pertemuan ini memiliki tujuan strategis dalam rangka Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN – Satker) berprogres menuju PTN – Badan Layanan Umum (BLU) dan PTN- Badan Hukum (BH), dimana saat ini wilayah timur Indonesia hanya memiliki 1 PTN-BH yaitu Universitas Hassanudin.
“Kita berharap agar kedepannya, seluruh PTN yang berada di kawasan timur Indonesia menjadi PTN-BLU dan PTN-BH. Apalagi saat kita hanya memiliki 1 PTN-BH yaitu Universitas Hassanudin, Makassar,” ucapnya.
Dikatakan, bahwa terdapat 5 arah kebijakan yang harus dilakukan oleh perguruan tinggi di wilayah Indonesia Timur yaitu, meningkatkan angka partisipasi Pendidikan tinggi, menguatkan mutu dan relevansi Pendidikan tinggi, menguatkan mutu dosen dan tenaga pendidik, menguatkan sistem tata kelola, dan menguatkan riset dan inovasi dan pengabdian kepada masyarakat, sehingga Target pencapaian PTN-BLU dan PTN-BH bisa tercapai secara menyeluruh terutama bagi PTN di wilayah Indonesia Timur yang bergabung sebagai anggota Konsorsium.
Disisi lain, ketua Presidium KPTN-KTI, Prof. Andri Patton mengatakan bahwa banyak perguruan tinggi di wilayah Indonesia timur yang masih tertinggal dari perguruan tinggi lainnya di wilayah barat. Sehingga ia mendorong sekaligus mengajak seluruh anggota KPTN – KTI agar tahun 2024 bisa mencapai PTN-BLU dan PTN-BH.
“Kita menyadari bahwa kita masih jauh tertinggal daripada PTN lainnya di Indonesia. Sehingga melalui kegiatan ini kita berkomitmen agar ditahun 2024 mendatang, seluruh KPTN – KTI bisa mencapai PTN-BLU dan PTN-BH bagaimanapun caranya,” ujar Andri Patton.
Dilain pihak, Rektor Universitas Palangka Raya (UPR) sekaligus tuan rumah penyelenggara menyampaikan, agar anggota KPTN-KTI bersama-sama berjuang untuk berprogres menuju PTN-BLU, “Oleh karena itu agar sinergi dan kerjasama antar PTN lebih ditingkatkan dalam mewujudkan kemandirian PTN,” tandasnya.
Kendati demikian, ia berharap direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi mau memberikan perhatian lebih dalam mengawal proses perubahan status PTN Satker Universitas UR menjadi PTN – BLU
“UPR mempunyai potensi dari segi ketersedian lahan yang luas yang dapat digunakan untuk pembangunan sarana dan prasarana yang dapat digunakan nantinya untuk menunjang kemampuan anggaran UPR nantinya dalam proses menuju PTN-BLU,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Pertemuan ini dihadiri 21 PTN dari 42 anggota konsorsium, serta Direktur Kelembagaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Dr. Lukman, ST., M.Hum, dimana kegiatan ini ditutup dengan penandatanganan perjanjian kerjasama atau MoU dengan seluruh rektor PTN KPTN-KTI. Nvd