NANGA BULIK/Corong Nusantara– Keberadaan infrastruktur dan sarana yang memadai sangat penting untuk mewujudkan pemenuhan hak dasar masyarakat. Pelayanan kesehatan yang baik menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamandau.
Di bawah kepemimpinan Bupati Lamandau H Hendra Lesmana dan Wakil Bupati Riko Porwanto, Pemkab Lamandau pada 2021 ini mulai menggelontorkan anggaran untuk pembangunan gedung RSUD. Dalam pelaksanaan pembangunannya menggunakan sistem tahun jamak (multiyears).
Dicanangkannya pembangunan RSUD Lamandau tersebut sebagai wujud komitmen Pemkab Lamandau dalam melakukan pembenahan fasilitas umum dari segi sarana agar pelayanan kesehatan masyarakat lebih maksimal.
“Selain infrastruktur, komitmen kita adalah percepatan pembangunan di bidang kesehatan,” ungkap Hendra.
Hendra menyebut, pencanangan pembangunan gedung RSUD Lamandau merupakan salah satu upaya menggenjot pembangunan fasilitas umum dan objek vital. Terlebih, dalam 2 tahun terakhir Pemkab Lamandau fokus untuk memulihkan kondisi keuangan daerah, dampak dari defisit anggaran di 2018, serta kewajiban melakukan refocusing anggaran untuk penanganan pandemi Covid-19.
“Kita berharap pembangunan tahun ini dapat berjalan sesuai rencana, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan,” ujarnya.
Hendra menambahkan, keberadaannya akan dikembangkan karena menyangkut upaya dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sebagai salah satu kebutuhan dasar masyarakat.
Berdasarkan desain, RSUD Lamandau bakal dibangun 3 tower gedung bertingkat. Tower A memiliki 5 lantai, Tower B 5 lantai dan 1 basement, serta Tower C memiliki 3 lantai.
Rinciannya, untuk Tower A pada lantai 1 terdapat IGD dan radiologi. Lantai 2 terdapat laboratorium dan poliklinik. Lantai 3 terdapat ICU dan IBS. Lantai 4 terdapat ruang kandungan dan ruang kebidanan. Lantai 5 terdapat IRNA kelas III.
Untuk Tower B, di lantai paling bawah terdapat basement yang berfungsi untuk dapur, laundry serta CSSD dan ruang pemulasaraan jenazah. Kemudian lantai 1 terdapat ruang radiologi dan apotek. Lantai 2 terdapat labolatorium dan ruang rekam medik. Lantai 3 terdapat IBS, Bank Daerah dan Hemodialisa. Lantai 4 terdapat IRNA kelas I dan kelas II. Sedangkan di lantai 5 terdapat IRNA VIP. Sementara Tower C, keseluruhan lantainya berfungsi sebagai rumah singgah.
Tak hanya pembangunan 3 tower tersebut, RSUD Lamandau bakal dilengkapi dengan bangunan penunjang dan fasiltas penunjang. Di bangunan penunjang terdapat power house, gas medis, musala serta incenerator. Sedangkan fasilitas penunjang bakal dibangun area parkir motor dan area parkir mobil yang cukup luas.
Tak main-main, rancangan anggaran untuk konstruksi gedung RSUD Lamandau yang megah itu ditaksir mencapai Rp179 miliar lebih. Konstruksi Tower A RSUD Lamandau ditarget rampung akhir 2022. Sedangkan konstruksi Tower B dicanangkan rampung 2025 mendatang. c-kar