Dampak Negatif Kebiasaan Mengonsumsi Permen pada Kesehatan Gigi dan Tubuh

Redaksi

Dampak Negatif Kebiasaan Mengonsumsi Permen pada Kesehatan Gigi dan Tubuh

Dampak Negatif Kebiasaan Mengonsumsi Permen – Permen merupakan camilan yang telah lama menjadi favorit banyak orang, baik dewasa maupun anak-anak.

Bahkan, tak jarang orang mengonsumsi permen saat bosan atau sebagai teman setia saat bersantai atau menonton televisi.

Meski begitu, perlu diingat bahwa permen sebenarnya memiliki dampak yang kurang baik bagi kesehatan tubuh.

Berbagai Risiko Tersembunyi dalam Permen

Meskipun ukuran permen kecil, banyak yang menganggap sepele. Seolah-olah, pilihan camilan ini lebih baik daripada memakan camilan berukuran besar seperti keripik.

Namun, sebenarnya permen mengandung banyak gula dan bahan-bahan tidak sehat lainnya.

Kita perlu mengenali berbagai komponen berbahaya dalam permen yang sebaiknya diwaspadai.

Gula Berlebihan dalam Permen

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, gula merupakan komponen utama dalam permen. Gula yang digunakan umumnya adalah gula pasir atau sukrosa.

Oleh karena itu, permen juga sering dikenal dengan sebutan “kembang gula”.

Selain itu, terdapat pula kandungan glukosa dalam permen yang berfungsi untuk memberikan tekstur lembut pada camilan ini.

Inilah yang membuat permen memiliki beragam tekstur, mulai dari permen keras, permen lembut, hingga permen jeli.

Gula Buatan dan Bahaya Sakarin

Tak hanya mengandung gula alami, permen juga sering menggunakan pemanis buatan seperti sakarin.

Baca Juga :  Mеmulаі Olаhrаgа, Apa уаng Hаruѕ Dіlаkukаn Lеbіh Dulu?

Meskipun sakarin memberikan rasa manis, sensasi getir sering kali menyertainya. Namun, saat ini penggunaan sakarin dalam permen tidak selalu umum.

Asam Sitrat untuk Rasa Asam

Pada permen dengan rasa buah-buahan, umumnya ditambahkan asam malat atau asam sitrat untuk memberikan sensasi sedikit rasa asam.

Sensasi ini bertujuan untuk menciptakan variasi rasa pada permen.

Zat Pewarna Buatan

Zat pewarna juga sering ditambahkan dalam permen untuk memberikan warna yang menarik.

Erythrosine dan karmin adalah contoh zat pewarna yang digunakan untuk memberikan warna merah atau tartazin untuk warna kuning pada permen.

Tambahan Bahan Lain

Beberapa permen juga mengandung bahan tambahan seperti susu, meskipun dalam jumlah yang kecil.

Selain itu, terkadang terdapat tambahan ekstrak kopi, lemak nabati, atau gel. Namun, tambahan-tambahan ini justru dapat meningkatkan kandungan gula dalam permen.

Dampak Buruk Mengonsumsi Permen Secara Berlebihan

Para ahli kesehatan mengingatkan bahwa kebiasaan mengonsumsi permen secara berlebihan dapat memiliki dampak buruk yang tidak boleh diabaikan.

Berikut beberapa dampak negatif yang mungkin terjadi akibat kebiasaan ini.

Mengonsumsi “Junk Food” dalam Bentuk Lain

Banyak orang berpikir bahwa “junk food” hanya terkait dengan makanan seperti burger, pizza, kentang goreng, dan lain sebagainya.

Baca Juga :  7 Penyebab Metabolisme Tubuh Melambat: Kenali dan Waspadai!

Padahal, permen juga dapat masuk dalam kategori ini. Meskipun permen hanya mengandung sedikit kalori, sekitar 20-30 kalori per biji, mengonsumsinya secara rutin dapat menyebabkan asupan kalori berlebih.

Selain dapat menyebabkan kenaikan berat badan, asupan kalori berlebih juga meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular dan diabetes, yang merupakan penyebab utama kematian dini di Indonesia.

Gangguan Pola Makan

Kebiasaan mengonsumsi permen juga dapat mengganggu pola makan kita.

Tingginya kandungan gula dalam permen dapat mengurangi minat kita untuk mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah.

Sebaliknya, kita lebih cenderung memilih camilan yang tidak sehat.

Mengancam Kesehatan Gigi

Kandungan gula dalam permen dapat merusak gigi, terutama jika permen tersebut lengket dan menempel pada gigi.

Akibatnya, risiko terjadinya karies atau gigi berlubang menjadi lebih tinggi.

Kesimpulan

Penting bagi kita untuk lebih bijak dalam mengonsumsi permen.

Meskipun rasanya yang manis menggoda, kita harus menyadari bahwa permen mengandung berbagai bahan berbahaya seperti gula berlebih, pemanis buatan, dan zat tambahan lainnya.

Kebiasaan mengonsumsi permen secara berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan tubuh dan gigi kita.

Oleh karena itu, bijaklah dalam memilih camilan dan perhatikan asupan gula serta bahan-bahan lain dalam permen demi menjaga kesehatan dan kesejahteraan kita.

Also Read

Tags