PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Kebijakan penghentian ekspor batubara beberapa waktu lalu, sempat mempengaruhi beberapa saham emiten batubara. Hal tersebut disampaikan Kepala Bursa Efek Indonesia Kalimantan Tengah, Stephanus Cahyo Adiraja, Rabu (12/11/2022).
Cahyo mengungkapkan, saat diumumkan kebijakan penghentian ekapor batubara, beberapa emiten batubara sempat terkoreksi.
Namun pergerakannya kembali mengalami rebound setelah larangan ekspor dicabut.
“Hal ini dikarenakan harga batubara di bulan Januari mengalami kenaikan, bahkan sempat menembus angka US$ 200 per ton dan di dalam negeri juga sedang mengalami krisis pasokan batubara,” bebernya.
Kendati demikian, pada Senin (10/1), pergerakan harga saham emiten batubara masih sideways, sedangkan untuk hari Rabu (12/1) diperkirakan akan terus mengarah ke arah positif.
“Kebetulan hari ini marketnya belum buka. Seharusnya impactnya positif sih,” tukasnya.
Sebagaimana diketahui, Pemerintah Pusat sempat mengeluarkan instruksi untuk penghentian ekspor batubara. Namun pada Selasa (11/1) kemarin, Menteri Luhut Binsar Pandjaitan Kembali membuka jalur ekspor batubara. dsn