*Dayak Paser Tiba di Palangka Raya
PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Pelaksanaan Pumpung Hai Festival Dayak 2022 di Kota Palangka Raya, Kalimantan Tengah, semakin mendekati hari H. Ketua Panitia Pumpung Hai Andreas Djunaedy menuturkan, saat ini persiapannya sudah mencapai 85 persen lebih.
“Tinggal pelaksanaan-pelaksanaan di lapangannya saja nanti, serta melengkapi perlengkapan hingga pendanaan yang ada,” ujarnya kepada Tabengan, Senin (25/7).
Andreas menambahkan, untuk undangan dalam lingkup se-Kalimantan, seluruh peserta yang nantinya bakal hadir juga sudah disampaikan secara keseluruhan.
Bahkan, menurut Andreas, dari pihak Dayak Paser sendiri sudah menghubungi dan menginfokan jajarannya telah tiba di Kota Palangka Raya untuk mengikuti Pumpung Hai.
Ketika disinggung tujuan mencetuskan pelaksanaan Pumpung Hai, Andreas menyebut sebagai upaya dalam mempersatukan kesepakatan dan visi serta misi Dayak se-Kalimantan.
Dia menegaskan, pelaksanaan ini juga tidak ada unsur politik atau apa pun yang berkaitan dengan kepentingan, dan murni dalam mempersatukan kapakat (kesepakatan/kebersamaan) bersama.
“Ini murni kapakat kita bersama, dari berbagai macam suku dan budaya, tapi tetap disebut Dayak. Karena memang Dayak itu banyak ragamnya, budaya dan ada istiadatnya juga dan di sini dinaungi dalam satu wadah yaitu Dayak,” ungkapnya.
Andreas menceritakan, Kalteng sendiri pernah mengumpulkan damang dan tokoh adat se-Kalimantan di Rapat Tumbang Anoi pada masa silam, yang mana kenapa tidak bagi Kalteng sendiri untuk mengulang sejarah.
Pria yang dikenal vokal dalam membela adat dan budaya Kalteng itu mengharapkan, melalui kegiatan ini masyarakat bisa lebih mencintai budayanya sendiri dan mengetahui secara detail berbagai hal mengenai Dayak, layaknya seperti Dohong dan lainnya.
Intinya adalah juga memberikan edukasi bagi para generasi muda, yang belum mengetahui dan menanamkan spirit serta bangga menjadi masyarakat Dayak.
Selain itu, pameran budaya dan UMKM yang dilaksanakan, juga sebagai upaya dalam memperkuat lini ekonomi usaha menengah kecil, sekaligus mengenalkan budaya melalui pameran terkait.
Sementara itu, Ketua Harian Dewan Adat Dayak (DAD) Kota Palangka Raya Mambang I Tubil menyatakan, mendukung pelaksanaan Pumpung Hai Festival Dayak 2022, yang nantinya digabung dengan kegiatan DAD Kalteng.
Melalui kegiatan tersebut, diharapkan mampu memberikan landasan dalam satu kebersamaan dan kesepakatan masyarakat Kalteng.
“Tentunya memperkuat suara kita masyarakat Dayak dan melestarikan kebudayaan kita,” ujar Mambang. drn
