Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti UTBK SBMPTN UPR 2022

PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Civitas akademika Universitas Palangka Raya (UPR) menggelar Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), dimana kegiatan ini diikuti ribuan calon mahasiswa dari seluruh Indonesia, di gedung UTBK UPR, jalan Hendrik Timang, Selasa (17/5/2022) pagi.

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti UTBK SBMPTN UPR 2022
Saat kegiatan pembukaan berlangsung, Ketua Panitia pelaksana yang diwakili oleh Koordinator Sekretariat Merti Suriani, S.P, M.Si menyampaikan bahwa pelaksanaan UTBK SBMPTN di PUSAT UTBK UPR 2022 dilaksanakan dalam II (dua) Gelombang.
“Gelombang I dilaksanakan mulai tanggal 17-23 Mei 2022 terdiri dari 14 sesi dan Gelombang II dilaksanakan mulai tanggal 28 Mei-1 Juni 2022 terdiri dari 9 sesi dengan total sesi sebanyak 23 sesi. Untuk ruangan yang digunakan ujian sebanyak 14 ruang ujian,” ucapnya.

Ribuan Calon Mahasiswa Ikuti UTBK SBMPTN UPR 2022
Dijelaskan, sebanyak 4246 total peserta UTBK SBMPTN UPR 2022, dimana jumlah peserta pada Gelombang I sebanyak 2768 dan pada Gelombang II sebanyak 1478. “Peserta terbagi atas kelompok Ujian Saintek sebanyak 1660 peserta, kelompok Ujian Soshum sebanyak 1988 peserta dan Kelompok Ujian Campuran sebanyak 598 peserta,” Ujarnya.
Disisi lain, Rektor UPR Dr Andrie Elia melalui Wakil Rektor (WR) Bidang Akademik Prof Dr Ir Salampak, M.S, menyampaikan bahwa minat calon mahasiswa baru untuk mendaftar di berbagai fakultas dan program studi di Universitas Palangka Raya tahun 2022 meningkat.
“untuk jalur SNMPTN atau Undangan tahun 2022 telah lulus 1.214 orang dengan kelengkapan registrasi 1.145 orang, sehingga ada peningkatan sekitar 76,6 persen dari tahun 2021 yang hanya 669 orang. Kemudian, jalur SBMPTN yang seleksi tertulis berbasis komputer dimulai hari ini diikuti, 4.246, dengan harapkan yang lulus seleksi ini meningkat dari tahun 2021 lalu yang mencapai 2.794 orang,” tandasnya.
Kendati demikian, terhitung sejak tanggal 1 April hingga 27 Juni 2022, juga dibuka jalur ke-3 yaitu Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri Wilayah Barat atau SMMPTN-Barat. “Untuk beberapa Program studi, jika nanti masih tersedia daya tampung, dipertimbangkan dibuka jalur seleksi ke-4 yaitu Jalur Mandiri UPR . Dari hal ini terlihat bahwa peminat masyarakar dan kepercayaan orang tua mngkulihakan anaknya di UPR semakin tinggi,” cetusnya.
Selain itu, kondisi yang disebutkannya tersebut adalah indikator peningkatan mutu pendidikan di UPR dan berhasilnya promosi tentang UPR. “Tentunya, hal itu menjadi spirit dan energi baru buat UPR untuk terus berupaya agar menjadi lebih baik, maju, dan berkembang bersama membesarkan UPR, sesuai dengan Visi UPR untuk menjadi Universitas maju dan terkemuka, mempunyai daya saing dan dikenal di tingkat Nasional bahkan Internasional,” pungkasnya. nvd

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *