7 Tanda-tanda Peredaran Darah Tidak Lancar yang Perlu Diwaspadai

Redaksi

Tanda-tanda Peredaran Darah Tidak Lancar yang Perlu Diwaspadai

Corong Nusantara – Masalah peredaran darah tidak lancar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti peningkatan tekanan darah, tingginya kadar kolesterol, atau kondisi aterosklerosis yang membuat pembuluh darah menjadi kaku dan kehilangan kelenturannya. Kondisi ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai. Berikut adalah beberapa tanda-tanda peredaran darah yang tidak lancar yang harus diperhatikan:

Tanda-tanda Peredaran Darah Tidak Lancar

Kesemutan yang Sering Terjadi

Salah satu gejala pertama yang mungkin dirasakan ketika peredaran darah tidak lancar adalah kesemutan. Biasanya, kondisi ini terjadi ketika salah satu bagian tubuh tertekan atau berada dalam posisi yang tidak nyaman, sehingga menghambat aliran darah ke area tersebut. Kesemutan dapat hilang dengan sendirinya setelah kita mengubah posisi tubuh. Namun, jika kesemutan terjadi tanpa sebab yang jelas dan terjadi bahkan saat tubuh dalam posisi nyaman, hal ini dapat menandakan adanya masalah dalam peredaran darah yang terkait dengan kondisi kesehatan tertentu dan sebaiknya segera diperiksakan ke dokter.

Sensasi Dingin pada Tangan dan Kaki

Selain kesemutan, peredaran darah yang tidak lancar juga dapat menyebabkan sensasi dingin pada tangan atau kaki. Hal ini disebabkan oleh penurunan pasokan darah ke bagian tubuh tersebut. Darah yang mengandung oksigen memiliki peran dalam mengatur suhu tubuh. Jika distribusinya terganggu, bagian tubuh yang tidak menerima pasokan darah dengan baik akan memiliki suhu yang lebih rendah, dan kulit pada area tersebut juga dapat terlihat pucat.

Baca Juga :  7 Tips Menyimpan Sisa Makanan agar Terhindar dari Keracunan

Sulit Berpikir dan Berkonsentrasi

Jika terjadi gangguan peredaran darah di otak, maka organ ini tidak akan mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk berfungsi dengan baik. Hal ini dapat menyebabkan gangguan kognitif, seperti sulit berpikir jernih, kesulitan berkonsentrasi, dan masalah dalam ingatan. Penting untuk menjaga kesehatan peredaran darah ke otak agar fungsi otak tetap optimal.

Kerontokan Rambut yang Berlebihan

Apabila gangguan peredaran darah ke bagian kepala cukup parah, maka hal ini dapat menyebabkan masalah kerontokan rambut. Kondisi ini disebabkan oleh folikel rambut yang tidak mendapatkan cukup nutrisi, sehingga akar rambut melemah dan menyebabkan kerontokan yang berlebihan.

Masalah Pencernaan

Gangguan peredaran darah juga dapat berdampak pada sistem pencernaan dan menyebabkan masalah seperti diare. Sistem pencernaan memerlukan pasokan darah yang kaya oksigen untuk mengoptimalkan penyerapan nutrisi dari makanan. Jika aliran darah terganggu, fungsi pencernaan juga dapat terpengaruh, yang dapat menyebabkan munculnya masalah pencernaan.

Tubuh Mudah Lelah

Ketika berbagai bagian tubuh tidak mendapatkan asupan nutrisi dan oksigen yang cukup karena peredaran darah terhambat, tubuh dapat merasa mudah lelah dan lemas. Kondisi ini tidak hanya disebabkan oleh anemia atau kurang tidur, tetapi juga dapat terjadi akibat gangguan peredaran darah yang mengakibatkan berkurangnya pasokan energi ke seluruh tubuh.

Baca Juga :  Kapolda Tinjau Vaksinasi Massal di Sei Hanyo

Disfungsi Ereksi pada Pria

Bagi pria, gangguan peredaran darah juga dapat menyebabkan masalah seksual, seperti disfungsi ereksi atau impotensi. Kondisi ini terjadi karena penis tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup, sehingga tidak mampu mencapai atau mempertahankan ereksi.

Itulah beberapa tanda-tanda peredaran darah yang tidak lancar yang perlu diwaspadai. Jika Anda mengalami gejala-gejala tersebut, segera konsultasikan dengan tenaga medis untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan penanganan yang sesuai. Penting untuk menjaga kesehatan peredaran darah agar tubuh dapat berfungsi dengan optimal dan mencegah komplikasi kesehatan yang lebih serius.

Also Read