PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Capaian vaksinasi Covid-19 untuk lanjut usia (lansia) di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) masih rendah. Begitu juga dengan pelayan publik. Dinas Kesehatan Kalteng mendorong Dinkes Kabupaten/Kota meningkatkan jumlah sasaran vaksinasi dengan berbagai macam upaya.
Kepala Dinkes Provinsi Kalteng dr Suyuti Syamsul menyampaikan, tahapan vaksinasi Covid-19 dibagi dalam 3 kelompok. Pertama, untuk tenaga kesehatan sudah selesai semua, dosis pertama 107 persen, dosis kedua 99 persen, sementara target nasional 77 persen. Kemudian pelayan publik sudah capai 50 persen, masih punya waktu sampai akhir Juni.
“Lansia ini yang agak lambat, sekarang baru 10 persen. Lambatnya pencapaian vaksinasi lansia ini karena memang kelebihan target yang ditetapkan oleh pusat 191 ribu, sementara data statistik kita hanya 177 ribu. Itu juga jadi masalah,” kata Suyuti, Sabtu (29/5/2021).
Kendala lain yang dihadapi, mobilisasi lansia juga tidak mudah. Karena sudah lansia jadi pikirnya tidak perlu lagi divaksinasi. Untuk tingkatkan partisipasi, Dinkes Kalteng terus mendorong Dinkes Kabupaten/Kota dan berharap setiap hari termasuk hari libur, vaksinasi dosis 1 dan 2 itu minimal 9 ribu dosis.
“Jadi kabupaten/kota di Kalteng kurang lebih harus 700 dosis setiap hari termasuk hari libur, supaya capaian vaksinasi lansia di Kalteng capai target,” imbuh Suyuti.
Untuk mendorong minat lansia divaksinasi, Dinkes Kalteng membuat terobosan. Menyiapkan hadiah undian, setiap lansia yang datang diberikan nomor undian yang akan diundi usai vaksinasi, hadiahnya masih direncanakan. Kemudian satu orang yang berusia 18-49 tahun yang membawa 2 orang yang berusia 50 tahun ke atas tidak harus memiliki hubungan keluarga, imbalannya dapat meminta untuk divaksinasi.
Sementara itu, guna mempercepat cakupan imunisasi untuk mencapai herd immunity, maka sasaran vaksinasi tahap II diperluas menjadi kelompok 50 tahun ke atas pralansia dan lansia. Bagi yang berusia 50 tahun ke atas untuk mendatangi pusat-pusat vaksinasi baik Puskesmas maupun rumah sakit dengan membawa KTP. yml