WAKET DPRD VS KADIS PORBUDPAR, Bupati Katingan: Perselisihan Jadi Bahan Evaluasi

Redaksi

KASONGAN/Corong Nusantara– Bupati Katingan Sakariyas menegaskan, perselisihan antara Wakil Ketua I DPRD Katingan Nanang Suriansyah  dan Kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwista (Kadis Porbudpar) Katingan Risnaduar yang kini ditangani Polres Katingan, menjadi bahan evaluasi ke depan.

“Saya tidak dapat menyalahkan siapa pun, menyalahkan salah satu pihak. Namun, ini merupakan suatu bahan evaluasi bagi kita. Tidak usah berpolemik karena bila menyalahkan yang satu salah dan yang satu salah karena segala kekurangan, mari kita sama-sama menyelesaikan,” kata Bupati Katingan, Selasa (26/7).

Menurut dia, damai itu indah. Begitu juga perbedaan, indah. Karena tanpa perbedaan tidak akan menghasilkan sesuatu. Namun, apabila ada perbedaan, maka akan menghasilkan sesuatu yang baik dan intinya ini bahan koreksi ke depan.

Bupati mengatakan, selalu mengontrol setiap ada kegiatan agar bisa maksimal. Apabila masih belum atau kurang siap, maka bagimana sama-sama untuk mempersiapkannya. Apabila pemerintah daerah melakukan salah, maka baiknya dimaafkan, karena ini menjadi bahan koreksi ke depannya.

Seperti diketahui, laporan Waket I DPRD Katingan ke Mapolres Katingan terhadap Kadis Porbudpar Katingan Risnaduar lantaran adanya perbuatan tidak menyenangkan di salah satu rumah makan di Kasongan.

Menurut Nanang, terkait kritik saran sebagai anggota DPRD Katingan yang juga sebagai salah satu pimpinan di DPRD Katingan, namun dijawab Risnaduar jangan sampai 2 kali pemberitaan seperti itu yang seolah-olah menelanjangi dirinya sambil menggebrak meja.

Baca Juga :  Wali Kota Beri Tali Asih Keluarga Prasejahtera

Kenapa hal ini dilaporkan ke Polres Katingan, menurut Nanang, dengan tindakan seperti itu dirasa tidak dihargai. Terlalu jauh Kadis Porbudpar mengintervensi tugas-tugas DPRD Katingan. Dikhawatirkan nanti apabila tidak dilaporkan, saat melihat tingkah laku Kadis Porbudpar yang memiliki intelektual, eselon II, berpendidikan, dapat bertindak seperti itu di depan umum.

Sementara itu, Kadis Porbudpar Risnaduar mengakui bertemu dengan Waket I DPRD Katingan Nanang Suriansyah dan mendatanginya. Dia menyampaikan permintaan maaf dan menjelaskan terkait statement yang dinilai ada beberapa asensi menyentuh pribadinya langsung, namun direspons dengan kata bahwa itu memang tugas mereka, tidak boleh elergi dengan kritikan.

Menurut Risnaduar, apabila Nanang menganggap hal ini sesuatu baik dari sisi jabatan atau kelembagaan apa yang ia lakukan dinilai perbuatan yang tidak menyenangkan, maka dirinya pun diperlakukan kurang nyaman atas statement Nanang di media masa. c-sus

Also Read

Tags