MARTAPURA/Corong Nusantara – Berbagai element masyarakat, pemerintah dan kelompok masyarakat bahu membahu membantu sesama, terutama untuk para korban banjir di Kalsel. Berbagai bantuan juga terus berdatangan ke Kalsel, baik makanan siap saji, sembako hingga tenaga untuk membantu saat banjir dan pasca banjir.
Seperti relawan Persepun FC yang menuju lokasi Banjir, Desa Akar Batu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar, Kalsel. Selama dua hari, perjalanan menuju ke lokasi dan menyalurkan bantuan sembako, pakaian, selimut, popok bayi.
Relawan anak-anak pemain bola Persepun bersama Ketua SIWO PWI Kalteng, Giben juga menyambangi warga sekitar untuk melakukan pelayanan kesehatan dan memberikan obat salep, obat diare untuk anak anak hingga orang dewasa vitamin.
Relawan turut dibantu Perawat Lion Air PKY, melakukan pemeriksaan puluhan warga, dan diberikan obat-obatan yang sudah disiapkan.
“Kawan-kawan relawan antusias dalam misi kemanusiaan, menuju Kalsel. Baik relawan Persepun, Ketua SIWO, dibantu juga perawat, ke wilayah yang jauh di Martapura Tumur, ke Kampung Melayu dalam. Untuk akses mobil bisa, namun tim relawan juga berjalan kaki menuju ke pemukiman warga. Tim lain menyalurkan sembako, selimut, popok bayi dan air bersih, tim lainya membuka pelayanan kesehatan serta memberi obat obatan,” kata pengurus Persepun, Nurus Syarif, Senin (25/1/2021).
Kepuasan Tim Relawan Persepun dan Medis saat bisa menjangkau pemukiman warga yang mengalami dampak kebanjiran sampai mengungsi ke dataran tinggi. Apalagi setelah bersama sama mengangkut bantuan sembako, memberikan pakaian dan selimut.
“Alhamdulillah, kami terbantu, ada tim relawan yang datang ke perkampungan kami. Saat situasi banjir, jalan masuk ke kampung kami tertutup air dan banyak terlewati oleh bantuan yang lain. Dengan bantuan dari Tim Medis dan Relawan Persepun, kami sangat terbantu,” ucap Rahman, tokoh masyarakat setempat.
Warga juga mengumumkan di microphone musola setempat, untuk menerima bantuan sembako dan pemeriksaan kesehatan, sehingga karena jauh warga berdatangan sekotar dua jam kemudian.
“Kerja sama SIWO PWI Kalteng, tim medis Lion Air dan Persepun FC, bisa menjangkau salah satu desa yang terdampak banjir yang cukup berat. Terima kasih kawan-kawan atas keikhlasanya dan bantuan kawan-kawan sudah tersalurkan,” kata Giben.
Usai berbagi sembako, tim relawan kembali pulang menuju titik kumpul, namun sembari berjalan kaki sekitar tiga kilometer mengitari warga yang membutuhkan obat-obatan dan pelayanan kesehatan.
Kondisi banjir sendiri untuk wilayah Martapura dan sekiarnya mulai mengalami penurunan. Meski demikian, potensi hujan juga masih cukup tinggi, bahkan saat tim relawan selama dua hari di wilayah Martapura dan Banjarmasin, intensitas curah hujan rendah dan curah hujan tinggi masih terjadi.ist
