PALANGKA RAYA/Corong Nusantara.CO.IC – Setiap tahun pemerintah selalu menyusun program kegiatan untuk dapat dilaksanakan dengan sebaik mungkin. Program yang telah disusun, diharapkan dapat berjalan sesuai dengan jadwal, dan memberikan dampak positif bagi masyarakat. dampak positif inilah yang menjadi tujuan utama dilaksanakannya sebuah program kegiatan.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng Adiah Chandra Sari, pada saat pembukaan Diskusi terpumpun di UPT Museum Balanga Kalteng, menegaskan, sebuah program yang dilaksanakan haruslah memiliki tujuan yang jelas. Jangan sampai, sebuah program dilaksanakan hanya untuk mengejar laporan pertanggungjawaban semata, kemudian selesai.
Hal seperti ini, tegas Adiah, yang akan terus ditekankan kepada seluruh jajaran pegawai di lingkup Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng. Seperti halnya Diskusi terpumpun, ketika dilaksanakan hanya mengejar laporan pertanggungjawaban semata, kemudian kegiatan itu selesai. Diatas itu semua tujuan dari dilaksanakannya sebuah kegiatan seperti Diskusi Terpumpun.
“Diskusi Terpumpun dilaksanakan sesuai dengan tujuan memberikan pemahaman kepada seluruh peserta dengan tepat, perihal materi yang akan didiskusikan. Diskusi Terpumpun juga menjadi wadah untuk melakukan sosialisasi secara langsung kepada peserta hal-hal apa saja yang menjadi fokus dilestarikan,” kata Adiah, Rabu (27/7) di Palangka Raya.
Adiah mengharapkan, era digitalisasi ini dapat pula dikembangkan oleh museum untuk dapat memperkenalkan aset-aset yang dimiliki. Sekarang ini, di era digitalisasi, para anak-anak muda sekarang ini dengan mudah mendapatkan segala sesuatu lewat genggaman tangan. Artinya, museum harus pula bergerak mengikuti tren atau gaya itu untuk melakukan promosi.
Apabila tidak, jelas Adiah, bukan tidak mungkin museum akan semakin tertinggal. Tentu ada begitu banyak tantangan dalam pelaksanaannya. Namun, bertahap berbagai persiapan terus dilaksanakan sehingga semua dapat berjalan sesuai dengan harapan.
Sementara itu, Kepala Stasiun Saluran Luar Negeri (SLN) RRI Eddy Ivan, senada dengan apa yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kalteng, bahwa museum harus segera bergerak ke era digital. Aset-aset yang dimiliki oleh UPT Museum Balanga ini, dapat dipromosikan melalui media digital.
Eddy Ivan percaya, apa yang dimiliki oleh UPT Museum Balanga sangat luar biasa. Tinggal seperti apa mengemas, dan mempromosikannya secara khusus melalui digital. Langkah promosi lewat digital akan mempermudah semua orang untuk mengakses, dan dapat mempelajari, sebelum akhirnya berkunjung secara langsung ke museum.ded
