Daerah  

CEGAH STUNTING-Yustina Salurkan 4.760 Bantuan untuk 5 Kabupaten

PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Permasalahan stunting atau kekerdilan menjadi salah satu yang terus ditekan pemerintah. Berbagai upaya dibidang kesehatan terus dilakukan, dan disosialisasikan kepada masyarakat. Perilaku hidup sehat, dan pemenuhan gizi bagi ibu hamil, dan balita diharapkan dapat dipenuhi, sehingga dapat mencegah terjadinya stunting, dan menekan angka stunting.

Senator Kalimantan Tengah (Kalteng) Yustina Ismiati, menyerahkan secara langsung 4.760 kotak makanan tambahan bagi ibu hamil, dan balita. Yustina mengatakan, berbagai upaya dilakukan demi menekan angka stunting di Kalteng. Asupan ataupun pemenuhan gizi bagi ibu hamil, dan juga balita menjadi salah satu bentuk upaya awal dalam mencegah stunting di Kalteng.

Sebab itu, kata Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI Daerah Pemilihan (Dapil) Kalteng ini, pemenuhan gizi terus digencarkan oleh pemerintah secara berjenjang, dari pusat sampai daerah. Ada bantuan yang diberikan kepada 5 kabupaten, berupa makanan tambahan dalam upaya mendukung langkah pemerintah daerah menekan angka stunting.

“Ada sekitar 4.760 kotak bantuan berupa asupan tambahan bagi ibu hamil, dan juga balita, yang secara langsung saya serahkan. Asupan atau makanan tambahan ini berupa biskuit dengan kandungan gizi yang tinggi. Bantuan ini disalurkan kepada 5 kabupaten, yakni Kabupaten Kotawaringin Barat, Kabupaten Lamandau, Kabupaten Sukamara, Kabupaten Seruyan, dan Kabupaten Kotawaringin Timur,” kata Yustina, saat menyampaikan agenda penyerahan makanan tambahan bagi ibu hamil, Rabu (29/12) via whatsapp.

Yustina menyampaikan, harapan besar bantuan berupa makanan tambahan ini dapat mencukupi kebutuhan gizi, baik bagi ibu hamil, maupun balita. Terpenuhinya kebutuhan gizi bagi ibu hamil dan balita, akan mampu mencegah stunting bagi bayi. Sesuai namanya, ini hanya makanan tambahan dan bentuknya biskuit, maka para ibu hamil diharapkan pula dapat memenuhi kebutuhan gizinya juga semasa hamil.

Bantuan diserahkan secara langsung kepada aparatur kesehatan di daerah, ungkap Yustina, untuk kemudian disalurkan kepada mereka yang membutuhkan. Semoga apa yang disalurkan ini, dapat dipergunakan dengan sebaik mungkin, sehingga angka stunting di Kalteng dapat ditekan, dan mudahan tidak ada lagi anak-anak Kalteng yang mengalami stunting.ded

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *