Hukrim  

PAD dan APBD Kalteng Triliunan tapi RTA Milono Ditambal?

Ruas Mahir Mahar Banyak Lubang Rawan Lakalantas///// sub
PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Masyarakat pengguna jalan di Kota Palangka Raya, mengkritik sejumlah titik di kawasan ruas RTA Milono menuju Kereng Bangkirai, yang dinilai banyak tambalan pada aspal, sehingga membuat jalan tidak rata. Dari pantauan di lapangan, beberapa titik memang terlihat bergelombang bahkan sangat mengganggu pengendara yang tengah berkendara.
Salah seorang pengendara roda dua, Andre T (40) mengaku sangat terganggu ketika melewati jalur tersebut. Dirinya menyebut beberapa titik terparah seperti di ruas RTA Milono sebelum Bundaran Burung, yang mana di jalur kiri sangat tidak rata.”Aspalnya ada yang tebal namun ada juga yang tipis. Parahnya ada yang tidak rata, hampir beberapa meter, sehingga ketika berkendara membuat tidak stabil,” ujarnya ketika dikonfirmasi Tabengan di ruas terkait, Senin (30/5/2022).
Diceritakannya, ketika menggunakan roda dua, ban depan dan belakang terasa tidak stabil, karena harus melewati lekukan atau jalur tidak rata di sisi kiri jalan. Jalur bergelombang itu, ujarnya, tidak hanya pada satu lajur jalan saja, namun keduanya (satu arah atau sebaliknya) Bahayanya ketika ada pengendara yang berkecepatan tinggi, bisa saja malah terjatuh ketika lewat jalur tersebut.
Ditambahkannya, bukan hanya itu, di beberapa titik juga terdapat tambalan yang membuat pengendara kurang nyaman. Di ruas RTA Milono setelah bundaran burung, pada sisi kanan berdekatan dengan pembatas jalan tengah, terdapat tambalan aspal yang sangat mengganggu. Tidak hanya tidak rata saja, namun bergelombang yang membuat jalan seakan berlubang.
Tidak sedikit kendaraan mesti hati-hati ketika lewat jalur tersebut, ketika ingin mendahului pengendara lainnya. Kalau tidak hati-hati, bisa fatal akibatnya. Sementara itu keluhan lain juga disampaikan sejumlah pengendara yang melewati jalur Ruas Mahir Mahar (Jalan dari arah Kereng Bangkirai menuju Km 10 Tjilik Riwut).
Beberapa pengendara mengungkapkan banyaknya lubang yang belum tertangani di ruas tersebut. Kondisinya selain bergelombang, juga berbahaya bagi kendaraan yang masuk ke lubang yang dinilai cukup dalam tersebut.
Bahkan dari pantauan di lapangan, di salah satu titik, ada lubang yang sengaja di pasang warga setempat karung, agar bisa dilihat atau diwaspadai pengendara. Kondisi ini akan lebih berbahayan ketika dilalui pada malam hari, karena di sejumlah titik itu juga minim penerangan jalan.
Seorang warga bernama Harto mengatakan bahwa PAD dan APBD Kalteng Triliunan, tapi kenapa jalan RTA Milono ini harus ditambal?drn

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *