*Bersaing dengan 4.714 Perguruan Tinggi di Indonesia
PALANGKA RAYA.com– Civitas akademika Universitas Palangka Raya (UPR) di bawah kepemimpinan Dr Andrie Elia SE MSi terus menorehkan prestasi di tingkat nasional. Kali ini UPR berhasil meraih 2 penghargaan sekaligus dalam kategori Indikator Kinerja Utama (IKU).
Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) melalui Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi (Dirjendikti) Republik Indonesia Prof Ir Nizam MSc DIC PhD IPU Asean Eng, dalam agenda peluncuran program Merdeka Belajar 21, di lantai 2 gedung Auditorium Kemendikbudristek RI, Jakarta, Senin (27/6/2022).
“Saya selaku Rektor UPR mengucapkan terima kasih kepada Mendikbudristekdikti atas benghargaan yang diberikan kepada UPR. UPR berhasil meraih 2 penghargaan dari total 8 IKU, yakni IKU 4 terkait praktisi mengajar di kampus dan IKU 7 perihal kelas kolaboratif dan partisipatifdalam Liga Perguruan Tinggi Negeri Satuan Kerja (PTN Satker) tahun 2021,” ucap Andrie Elia saat dikonfirmasi Tabengan via WhatsApp.
Menurutnya, UPR merupakan salah satu dari 4.714 perguruan tinggi di Indonesia yang mendapatkan undangan sekaligus menerima penghargaan. Pencapaian tersebut tidak lepas dukungan dan kerja keras seluruh civitas akademika dalam meraih prestasi.
“Penghargaan ini merupakan sebuah kebanggaan bagi UPR di tahun 2022, karena UPR berhasil meraih juara unggul dalam Kategori IKU 7 dan IKU 4. Hal tersebut tentunya tidak lepas dar upaya dan kerja keras seluruh civitas akademika dalam meraih prestasi. Sehingga saya berharap ke depannya prestasi ini bisa dipertahankan bahkan ditingkatkan lagi,” ujarnya.
Kendati demikian, penghargaan yang diterima UPR menjadi acuan civitas akademika dalam mewujudkan visi misi UPR menuju UPR Jaya Raya. “Kebanggaan ini sekaligus menjadi acuan civitas akademika UPR untuk terus meningkatkan prestasi, sebagaimana visi misi UPR dalam mewujudkan UPR Jaya Raya, serta menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang berkualitas dan mampu bersaing secara global,” pungkasnya. nvd