PULANG PISAU/Corong Nusantara– Ruas Jalan Trans Kalimantan-Kuala Kurun, Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau yang biasa menjadi langganan banjir, kini terendam lagi. Akibat meningkatnya debit air, arus lalu lintas kendaraan beberapa hari ini terganggu.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau Salahudin, Rabu (26/5), membenarkan, berdasarkan hasil pengecekan debit air di Jalan Trans Kalimantan-Kuala Kurun, tepatnya Desa Penda Barania, mengalami kenaikan. Saat ini ketinggian debit air mencapai 27 cm pada titik terdalam di lokasi banjir.
“Betul, kondisi debit air masih mengalami peningkatan dari sebelumnya, dan tim kita sudah berada di lokasi,” ujar Salahudin.
Senada dengan Salahudin, Camat Kahayan Tengah Siswo mengatakan, kondisi air di Jalan Trans Kalimantan-Kuala Kurun, Desa Penda Barania mengalami kenaikan. Sebelumnya hanya 10 cm, setelah dilakukan pengecekan kemarin, ketinggian air sudah mencapai 27 cm.
“Betul, air sudah menggenangi beberapa titik ruas Jalan Trans Kalimantan-Kuala Kurun di Desa Penda Barania. Tim kita juga terus melakukan pemantauan,” ujar Siswo yang baru saja dilantik jadi Camat Camat Kahayan Tengah.
Siswo menambahkan, pihaknya juga telah melaksanakan monitoring di lokasi banjir, termasuk personel Polsek Kahayan Tengah dan personel BKO Pos Lantas Bukit Rawi untuk mengantisipasi kerawanan yang terjadi.
“Untuk arus lalu lintas di lokasi banjir masih terpantau aman dan lancar. Kita juga mengimbau kepada para pengguna jalan agar selalu berhati-hati ketika melintasi lokasi banjir,” imbuhnya.
Selain itu, kata Siswo, petugas yang melakukan monitoring di lokasi banjir tetap mengutamakan protokol kesehatan yang dianjurkan oleh pemerintah guna mencegah penularan Covid-19.
Terpisah, personel Polsek Kahayan Tengah, Satlantas Polres Pulang Pisau, Polda Kalteng, melakukan monitoring dan pengaturan arus lalu lintas di ruas jalan yang tergenang banjir di Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Rabu pagi.
Kapolres Pulang Pisau AKBP Yuniar Ariefianto SH SIK SH melalui Kapolsek Kahayan Tengah Iptu Rozikin SH menuturkan, pihaknya melakukan penjagaan dan pengaturan di jalan yang terendam banjir untuk memonitor ketinggian air serta melakukan pengaturan lalu lintas agar masyarakat dapat berhati-hati ketika melewati genangan air.
“Kepada masyarakat yang melintas agar ekstra hati-hati melintasi genangan air. Utamakan keselamatan, bukan kecepatan,” imbaunya. c-mye
