Daerah  

Bupati Pinta Satgas Interdiksi Lakukan Analisis Swot Jalur Masuk Narkoba

BENTUK SATGAS-Bupati Kotim Halikinnor ketika menghadiri pembentukan satgas interdiksi (MAYA SELVIANI)

SAMPIT/Corong Nusantara-Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor meminta Satuan Tugas (Satgas) interdiksi pemberantasan narkoba di Kotim, dengan melakukan analisis SWOT terkait kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman terhadap jalur-jalur masuk narkoba ke wilayah Kabupaten Kotim . Menurutnya, hasil analisis SWOT menjadi pijakan bagi semua khususnya Satgas Interdiksi pemberantasan penyalahgunaan narkoba yang baru dibentuk di Kotim, untuk mengambil kebijakan dan penanganan dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba.

“Kebijakan tanpa perencanaan adalah malapetak. Seribu satu tujuan atau kehendak kita dalam upaya mencegah penyebaran narkoba di wilayah Kabupaten Kotim tidak akan berdaya atau hanya menjadi sekedar keinginan bila tidak disertai perencanaan yang matang,” terangnya, Sabtu (20/8/2022).

Dilanjutkannya, Pemerintah Kabupaten Kotim memiliki komitmen penuh dan serius dalam melakukan pemberantasan tindakan peredaran gelap narkoba narkoba yang merusak generasi muda. Narkoba yang secara perlahan tapi pasti merongrong harapan dan cita-cita orang tua pada anaknya. Oleh karena itu sudah menjadi keharusan dari pihaknya, Pemkab Kotim untuk memberikan dukungan kuat dan kokoh serta selalu berada dalam tiap langkah pemberantasan narkoba yang dilakukan oleh kepolisian, BNK maupun Satgas Interdiksi pemberantasan penyalahgunaan narkoba nantinya.

Selain itu, dirinya juga meminta kepada Ketua BNK Kotim agar memfasilitasi dan mengkoordinasikan pembentukan Satgas Interdiksi pemberantasan penyalahgunaan narkoba ini, hingga tahap pelaksanaan kegiatan pengawasan pintu-pintu masuk narkoba yang potensial.

“Dengan kapasitas kepemimpinan yang dimiliki oleh Ketua BNK Kotim yang dijabat oleh Wakil Bupati Kotim Irawati, saya meyakini Satgas Interdiksi pemberantasan narkoba ini akan berjalan dengan baik,” ujarnya

Diterangkannya, jika kolaborasi adalah kata kunci dalam menghadapi dunia kita saat ini, kekompakan dalam gerak langkah kepaduan dalam tindakan dan keserasian dalam pengambilan kebijakan menjadi poin penting. Seluruh komponen dimintanya harus bahu membahu, saling menopang dalam kesulitan, saling bertukar informasi dan saling berdiskusi dalam menjawab tantangan yang dihadapi. Kemudian setiap stakeholder berkewajiban untuk mengambil inisiatif peran masing-masing untuk tujuan utama yaitu pengawasan dan pengendalian terhadap masuknya narkoba di wilayah yuridiksi Kabupaten Kotim.

“Hadirnya Satgas Interdiksi pemberantasan narkoba di Kotim diharapkan dapat membawa api semangat baru dalam upaya besar pemberantasan narkoba. Saya mengapresiasi dan mendukung penuh hal ini,” tandasnya. (C-May)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *