Covid-19 di Kalteng Diprediksi Melonjak

Redaksi

*Suyuti: Sulit Membatasi Kegiatan Masyarakat

PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Kasus konfirmasi harian positif virus Corona di Kalimantan Tengah masih mengalami peningkatan. Diprediksi penambahan jumlah kasus masih terus naik hingga akhir bulan ini. Masyarakat diminta jalankan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalteng Suyuti Syamsul menyampaikan, jumlah kasus di Kalteng kondisinya memang naik dan diperkirakan terjadi hingga akhir Agustus. Namun, kalau melihat trennya beberapa hari ini, penambahan  jumlah kasusnya lebih rendah.

“Mudah-mudahan tidak mencapai prediksi akan ada lonjakan kasus yang kami perkirakan. Cara untuk mengatasinya, sebetulnya kembali menegakkan protokol kesehatan. Persoalannya, penegakan protokol kesehatan saat ini tidak semudah dibandingkan dengan sebelumnya,” kata Suyuti, Senin (15/8).

Dinkes Provinsi Kalteng saat ini hanya bisa mengimbau, setidaknya masyarakat masih menggunakan masker karena paling tidak semua orang bisa mengurangi risiko proses penularan. Namun, menurut Suyuti, untuk penerapan protokol kesehatan yang lain, seperti jaga jarak dan pembatasan kegiatan masyarakat sudah susah.

Menurut Suyuti, lonjakan kasus Covid-19 yang terjadi  Kalteng, salah satu penyebabnya aktivitas masyarakat yang semakin ramai, namun tidak mungkin juga memberlakukan pembatasan sosial selama-lamanya, sehingga Dinkes Kalteng hanya berharap untuk sementara ini pakai masker sambil menunggu kebijakan pemerintah pusat, apakah selanjutnya mau diberhentikan pandemi dan dianggap sebagai kasus endemi.

Baca Juga :  Ratusan Tenaga Kontrak di Kotim Terancam Dihapus

“Selama masih kasus pandemi, maka pendekatan kita masih darurat pandemi, kecuali ada perubahan, tapi itu kewenangan pemerintah pusat. Kami di daerah tinggal mengikutinya,” imbuh Suyuti.

Dijelaskan Suyuti, kembali melonjaknya jumlah kasus Covid-19, pemerintah pusat mengambil kebijakan memberikan vaksinasi booster dosis kedua. Tahap pertama diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes) kurang lebih 20 ribu. Vaksinasi booster dosis kedua di Kalteng juga sudah mulai berjalan, namun ada beberapa kendala yang ditemui di lapangan.

Kendala yang dimaksud, lanjut Suyuti, kebanyakan nakes di Kalteng mendapatkan booster dosis pertama jenis Moderna dan menurut ketentuan itu harus Moderna juga booster dosis kedua. Sementara distribusi stok Moderna ke Kalteng masih tersendat pasokannya, sehingga stoknya belum ada. Tapi bagi nakes yang sebelumnya gunakan vaksinasi booster kedua selain Moderna bisa lebih bebas, hanya Moderna yang mensyaratkan gunakan Moderna juga saat dosis booster kedua. yml

Also Read

Tags