PURUK CAHU/Corong Nusantara- Mengawali pekan ini, Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Murung Raya (Mura) kembali disibukkan dengan meroketnya angka kasus terkonfirmasi positif Corona. Data yang terekam dalam peta sebaran Covid-19, Senin (22/2/2021), kasus positif Covid-19 sudah tembus di angka 87 orang yang masih dalam perawatan, serta adanya penambahan 2 orang meninggal dunia hingga total menjadi 11 orang.
Sedangkan detail data peta sebaran Covid-19, penyumbang lonjakan drastis masih dari Kecamatan Murung dengan total 65 orang, diikuti Kecamatan Laung Tuhup 18 orang, kemudian Kecamatan Tanah Siang 3 orang, dan Kecamatan Seribu Riam 1 orang. Totalnya terkonfirmasi positif Covid-19 di Mura berjumlah 788 orang.
Menanggapi kembali mewabahnya Covid-19 di wilayah Mura, Kepala Dinas Kesehatan Mura dr Suria Siri menyebut hal itu akibat perilaku masyarakat yang cenderung mengabaikan 3 M, seperti menggunakan masker, mencuci tangan di air yang mengalir dan menjaga jarak seperti tertuang dalam ketentuan penerapan protokol kesehatan (prokes).
“Tingkat kepatuhan terhadap prokes Covid-19 oleh masyarakat belum dilakukan dengan disiplin. Kebiasaan masyarakat melakukan pertemuan yang berpotensi menimbulkan kerumunan, itulah yang menyebabkan peningkatan transmisi lokal Covid-19 menjadi meningkat belakangan ini,” terang Suria.
Suria menambahkan, hal yang memperburuk keadaaan sehingga signifikannya peningkatan kasus Covid-19 di wilayah Mura, belakangan rasa empati warga atas kondisi yang ada menurun. Padahal, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mura sudah sering membagikan masker dan sosialisasi, bahkan telah menginformasikan penambahan korban jiwa akibat Covid-19 di Mura.
“Selaku Satgas Penanganan Covid-19 Mura, kami imbau supaya masyarakat serius, bisa bekerja sama Pemkab mengatasi kodisi yang ada. Karenanya mustahil bagi pemerintah bekerja sendiri tanpa ada dorongan dan dukungan masyarakat berkolaborasi dengan semua pihak menekan angka transmisi lokal,”tutupnya. sjs
