PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Harga beras jenis Siam dan Karang Dukuh di Kota Palangka Raya, dikabarkan mengalami kenaikan. Saat dikonfirmasi, petugas UPT Pasar Kahayan yang tidak mau disebutkan namanya membenarkan hal tersebut.
Data terakhir, Kamis (4/8), jenis Siam berada pada harga Rp15.000 per kilogram. Sedangkan Karang Dukuh Rp16.000 per kilogram.
Kenaikan beras juga dikonfirmasi seorang Distributor Beras, Brata. Menurutnya, kenaikan harga beras tentu memberikan dilema bagi pedagang. Di sisi lain pedagang ingin membantu masyarakat untuk mendapatkan beras dengan harga terjangkau, tapi kenaikan harga beras tidak memberikan pilihan bagi pedagang selain ikut menaikkan harga.
“Kami mengharapkan peran serta pihak-pihak terkait untuk membantu dalam kebijakannya mengatur situasi ini supaya masyarakat tetap terbantu dan para pedagang juga tetap bisa memutar usahanya,” kata Brata, Kamis.
Distributor lainnya, Wahyudi mengatakan, belum mengetahui jika ada kenaikan harga. Namun, menurutnya diduga oleh karena beras jenis hibrida sedang mengalami kekosongan. Bisa jadi, kekosongan tersebut yang membuatnya harga beras naik.
“Saya belum tahu pak, karena hibrida tempat kami lagi kosong. Banyak gudang hibrida kosong,” ujarnya saat dibincangi Tabengan.
Selain stok kosong, lanjut Wahyudi, sawah yang ada di sekitar Banjarmasin mengalami gagal panen. Sedangkan stok lokal Kalteng tidak mencukupi, selama ini stok sebagian berasal dari Banjarmasin. dsn
