OJK Ajak Mahasiswa Agar Melek Keuangan Syariah

Redaksi

OJK Ajak Mahasiswa Agar Melek Keuangan Syariah

Corong Nusantara – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) meminta mahasiswa untuk lebih memahami dan memanfaatkan keuangan syariah guna mendukung dan mengoptimalkan potensi keuangan syariah sebagai salah satu sumber ekonomi baru Indonesia.

Demikian disampaikan Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi dalam webinar III edukasi keuangan syariah “Keuangan Syariah Membangun Negeri” yang diselenggarakan di Kampus Universitas Indonesia, Jumat (14/4/2023).

“Ekonomi dan keuangan syariah dapat menjadi motor perkembangan ekonomi Indonesia ke depan. Hal ini didukung dengan perkembangan industri keuangan syariah Indonesia yang tidak hanya tumbuh positif namun juga diakui secara internasional,” ujar Friderica.

Lebih lanjut, dia menyampaikan, bahwa Indonesia merupakan pasar konsumen halal terbesar di dunia dengan nilai konsumsi produk halal Indonesia mencapai 184 miliar dolar Amerika Serikat (AS) pada 2020.

Dengan demikian, Indonesia berpotensi menambah 5,1 miliar dolar AS atau Rp 72,9 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) dari industri halal.

“Jumlah tersebut berasal dari kenaikan ekspor, substitusi impor, dan penanaman modal asing (PMA)” katanya.

Friderica menambahkan, hal tersebut menunjukan besarnya potensi keuangan syariah dan sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menjadikan Indonesia sebagai pusat ekonomi syariah 2024.

Baca Juga :  Bahayanya Gunakan Joki Pinjol, Sekali Kirim Identitas Uang Jutaan Melayang

“Komitmen tersebut merupakan amanah yang perlu didukung oleh berbagai pihak sebagai stakeholders ekonomi dan keuangan syariah, termasuk dalam hal ini OJK berupaya untuk mendorong literasi dan inklusi keuangan syariah,” tegas Friderica.

Also Read