Hukrim  

OPERASI TELABANG SUKSES-346 Kendaraan Diberikan Sanksi

SAMPIT/Corong Nusantara – Operasi Patuh Telabang 2022 yang sudah berlangsung sejak tanggal 13 hingga 26 Juni lalu, telah usai. Selama operasi tersebut berlangsung, ratusan kendaraan terpaksa harus diberikan tindakan tegas berupa tilang karena telah melanggar undang – undang berlalu lintas.

“Untuk jumlah kendaraan yang kami berikan tindakan sanksi berupa tilang ada 346 kendaraan. Selain itu 755 kendaraan berupa teguran, dan 1 kejadian laka lantas,” kata Kapolres Kotim AKBP Sarpani melalui Kasat Lantas Polres Kotim, AKP Salahiddin, Rabu (29/6/2022) kemarin.

Menurut Kasat, selama kegiatan yang dilaksanakan menggunakan sistem hunting, penggunaan knalpot brong dan enggannya pengendara menggunakan helm SNI masih banyak ditemukan petugas di lapangan, sehingga surat tilang pun dilayangkan untuk memberikan efek jera.

Kendati demikian, Salahiddin juga mengedepankan tindakan preentif dan preventif, sehingga tidak sedikit pula pengendara yang hanya diberikan teguran. Contoh kecil lupa mengancingkan helm dan lupa memakai sabuk pengaman ketika berkendara.

“Ops Patuh tahun ini kita mengedepankan giat preentiv dan preventif serta di dukung giat penegakkan hukum, giat edukasi dan sosialisasi terus kita gelorakan. Dan untuk pelangggaran lalu lintas yg berdampak terhadap laka lantas dan juga sangat meresahkan masyarakat banyak. Seperti balapan di jalan raya dan penggunaan knalpot brong itu akan kita tindak tegas dgn tilang guna meningkatkan disiplin berlalu lintas terhadap pengendara,” imbuhnya.

Ia juga menambahkan, hasil operasi patuh telabang kali ini bisa dijadikan acuan bagi masyarakat di wilayah hukum Polres Kotim agar selalu tertib berlalu lintas dengan tujuan tidak lain mewujudkan kamseltibcar yang kondusif, dan menekan angka laka lantas agar jumlahnya semakin berkurang.

“Karena terjadinya kecelakaan pasti diawali adanya pelanggaran. Oleh karena itu saya imbau masyarakat bisa tetap patuh, dan tetap mengutamakan keselamatan bukan kecepatan. Saya juga berharap, penggunaan knalpot brong yang bising tidak adalagi, dan pontensi terjadinya balap liar dapat dicegah,” harapnya.

Sementara di sisi lain, sejumlah masyarakat juga merasakan dampak positif hasil operasi patuh telabang 2022. Dede (23), salah seorang warga Ketapang yang berprofesi sebagai tukang ojek online, mengaku sudah jarang sekali melihat penggunaan knalpot brong di jalan.

“Pasca operasi patuh saya rasa sudah jarang sekali sih melihat orang pakai knalpot brong. Kalau gini terus kita jadi gak perlu khawatir lagi karena kalau sebelumnya saya pernah hampir jatuh dijalan saat sedang nganter penumpang, karena yang pake knalpot bising itu ugal-ugalan nyalip kadang mepet banget,” ujarnya ketika ditanyai tabengan.

Hal senada juga disampaikan Pendi (32), warga Baamang yang kediamannya di Jalan Tjilik Riwut dekat Stadiun 29 November, lokasi rawan terjadi balap liar, juga mulai merasakan perubahan sela kegiatan operasi Patuh Telabang 2022 berlangsung hingga selesai.

“Kalau balap liar di stadiun berapa hari terakhir ini sudah gak ada mas, biasanya subuh jam 2 itu saya kebangun gara-gara bising banyak anak track-trackan balapan. Malam minggu tadi terakhir udah gak ke denger lagi, syukurlah kalo gitu bisa tidur nyenyak,” tandas Pendi.  c-prs 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *