PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Kalangan DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng) mengingatkan Pemerintah Provinsi Kalteng untuk menampung dan menjadikan kritik sebagai acuan dalam menjalankan roda pemerintahan lebih baik ke depannya.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Demokrat DPRD Kalteng HM Sriosako, saat dikonfirmasi Tabengan di gedung dewan, Senin (1/8/2022). Menurutnya, kritik merupakan bagian dari demokrasi yang bertujuan untuk membangun serta kemajuan sebuah negara, khususnya instansi pemerintah dalam mengoptimalisasi pelayanan publik.
“Kritik bertujuan untuk membangun dan memajukan sebuah negara khususnya bagi pemerintah dalam mengoptimalkan pelayanan publik. Sehingga keberadaan sebuah kritikan seharusnya bisa menjadi bahan introspeksi pemerintah, selama kritik tersebut masih dalam batas wajar,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I, meliputi Kabupaten Katingan, Gunung Mas (Gumas) dan Kota Palangka Raya ini juga mengakui, penolakan Fraksi Demokrat DPRD Kalteng terhadap Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun anggaran 2021 merupakan sebuah kritik membangun bagi Pemprov Kalteng.
“Sebuah fraksi hanya memiliki dua fungsi, yaitu menolak dan menyetujui. Dalam LPj pelaksanaan APBD 2021, Fraksi Demokrat merupakan salah satu fraksi yang menolak dan penolakan tersebut bukanlah tanpa alasan, tetapi memberikan kritik kepada pemerintah agar ke depannya penyelenggaraan pemerintahan di Kalteng bisa lebih baik lagi,” tegasnya.
Ketua Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi pembangunan dan infrastruktur ini juga berharap, ke depannya pelaksanaan pemerintahan di Kalteng bisa menyesuaikan dengan peraturan perundang-undangan, terutama perihal transparansi dan realisasi anggaran.
“Setahu saya, kemajuan sebuah negara tidak pernah datang dari sanjungan, melainkan kemajuan tersebut datang dari sebuah kritikan. Karena itu, saya berharap ke depannya penyelenggaraan pemerintahan di Kalteng bisa lebih baik lagi, terutama dalam hal transparansi dan realisasi anggaran,” pungkasnya. nvd
