Menurutnya, pemerintah tidak dapat berjalan sendiri dalam upaya menurunkan angka stunting di Lamandau.
“Membutuhkan sinergitas pemerintah daerah dengan stakeholder terkait dalam rangka mewujudkan dan menurunkan angka stunting di Kabupaten Lamandau, salah satunya dengan kegiatan Gerebek semacam ini,” sebutnya.
Di tempat yang sama, perwakilan BKKBN Kalteng D Juwiyanto mengatakan bahwa kegiatan Gerebek Stunting tersebut merupakan upaya pemerintah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pencegahan dan penurunan angka stunting.
“Risiko stunting itu muncul pada 5 sasaran utama, di antaranya remaja, calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui serta Balita usia 0 sampai 59 bulan,” ucapnya.
Saat ini, imbuh dia lagi, BKKBN menekankan agar masyarakat memahami pentingnya kesehatan bagi keluarga, dengan menyiapkan anak dan keluarga yang sehat maka sumberdaya manusia Indonesia akan semakin kuat dan berkualitas. c-kar