SAMPIT – Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Pos Sampit menerima individu anak Orangutan yang ditemukan oleh warga di Desa Tumbang Koling, Kecamatan Mentaya Hulu, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Sabtu (21/5/2022) lalu.
Anak Orangutan berusia sekitar satu tahun tersebut diserahkan langsung oleh jajaran aparat di Polsek Parenggean, pada Senin (24/5) lalu, lantaran warga tersebut tidak dapat menyerahkan langsung kepada pihak BKSDA.
Kepala BKSDA, Muriansyah mengatakan, individu Orangutan tersebut awalnya dibawa oleh oleh seorang warga dalam kardus, kemudian salah seroang warga lainnya bernama Beri melihat hal tersebut dan berinisiatif mengambil untuk membawanya ke Parenggean.
“Karena tidak bisa menyerahkan langsung bapak Beri mengantar bayi orangutan tersebut kepada aparat Polsek Parenggean sebelum akhirnya menyerahkan kepada kami,” tutur Muriansyah ketika diwawancarai Tabengan, Selasa (24/5/2022).
Menurut Muri, kondisi hewan yang hampir punah tersebut sangat memprihatinkan. Tubuhnya kurus, lemas dan terlihat sedang tidak sehat. Sebagai penanganan awal, pihaknya melakukan perawatan di Pos BKSDA Sampit.
“Orangutan akan dievakuasi ke Pangkalan Bun. Kami mengucapkan terimakasih kepada warga dan jajaran Polsek Parenggean yang telah membantu kami untuk mengevakuasi Orangutan,” Pungkasnya. prs