Corongnusantara.com – Dalam persiapan Piala Asia, Arab Saudi akan memainkan serangkaian pertandingan persahabatan di Stadion Sealine Resort di Qatar, dimulai pada Kamis melawan Lebanon pukul 20:30 WIB.
The Green Falcons mengakhiri tahun 2023 dengan kemenangan 2-0 atas Jordan di kualifikasi Piala Dunia 2026, sementara Cedars mengalahkan Jordan 2-1 dalam pertandingan persahabatan bulan lalu.
Analisis Arab Saudi vs Lebanon
Setelah awal yang sulit dalam masa jabatannya sebagai manajer, Roberto Mancini mendapatkan yang terbaik dari timnya, dengan Arab Saudi memenangkan dua pertemuan terakhir mereka pada tahun 2023, setelah pelatih Italia itu gagal memenangkan empat pertandingan pertamanya sebagai pelatih.
Yang terpenting, dua kemenangan itu membuat mereka memulai dengan sempurna di putaran kedua grup kualifikasi Piala Dunia, duduk di posisi pertama dengan rekor 2-0 dan tanpa kebobolan satu gol pun.
Dalam dua pertandingan kualifikasi tersebut, Mancini menggunakan variasi formasi 4-3-3 tradisional yang sering kita lihat semasa menjadi pelatih Italia, sebagai gantinya menggunakan pendekatan bertahan 4-5-1 bersama Green Falcons, memanfaatkan gelandang sayapnya untuk menciptakan peluang dalam transisi.
Pada hari Kamis, Arab Saudi akan memulai serangkaian pertandingan yang menantang, memainkan tiga pertandingan persahabatan dalam waktu kurang dari seminggu sebelum membuka kampanye Piala Asia mereka pada 16 Januari melawan Oman.
Kemenangan mereka atas Yordania pada bulan November merupakan kedua kalinya pada tahun 2023 tim ini memenangkan pertandingan yang dimainkan di luar Arab Saudi, sementara mereka telah kalah dua kali dari tiga pertandingan terakhir mereka yang berlangsung di Qatar.
Green Falcons tidak terkalahkan dalam empat pertandingan terakhir mereka di semua kompetisi melawan Lebanon, memenangkan tiga pertemuan tersebut, sementara mereka belum pernah kalah dari Lebanon sejak pertandingan persahabatan tahun 2006 di Riyadh (2-1).
Dalam pertandingan pertamanya kembali sebagai manajer Lebanon, Miodrag Radulovic melihat para pemain Lebanonnya mengatasi defisit awal menjelang akhir tahun 2023 dan menang untuk pertama kalinya sejak awal September (1-0 atas India).
Pelatih asal Montenegro ini mengambil alih posisi pelatih asal Kroasia Nikola Jurcevic, yang hengkang dalam situasi yang aneh, dan tim nasional mengumumkan bulan lalu bahwa kedua belah pihak telah berpisah, meskipun tidak ada pihak yang memberikan alasan mengapa.
Jurevic baru memimpin selama dua bulan sebelum pergi, dan Cedars kini menaruh kepercayaan mereka kembali pada pria yang membuat sejarah terakhir kali dia melatih tim ini.
Pada tahun 2019, di bawah asuhan Radulovic, Lebanon lolos ke Piala Asia, memenangkan pertandingan pertama mereka di kompetisi tersebut (4-1 atas Korea Utara) dalam penampilan pertama mereka sejak tahun 2000 ketika mereka menjadi tuan rumah turnamen tersebut saat Radulovic terdaftar sebagai orang Montenegro pertama yang membantu tim nasional lolos ke turnamen besar.
Mereka datang ke pertandingan persahabatan ini dengan hanya kalah satu kali dari delapan pertandingan kompetitif terakhir mereka melawan tim-tim dari Asia, kalah di Final Piala Interkontinental 2023 dari India, 2-0.
Di awal kualifikasi Piala Dunia 2026, Lebanon berada dalam posisi untuk kembali ke tahap ketiga kompetisi tersebut untuk kedua kalinya berturut-turut, dengan dua poin setelah dua pertandingan, duduk di urutan kedua Grup I di belakang Australia menyusul hasil imbang 1-1 melawan Bangladesh.
Bentuk persahabatan Arab Saudi:
LLLLDL
Bentuk Arab Saudi (semua kompetisi):
LLDLWW
Bentuk persahabatan Lebanon:
LLWLLW
Bentuk Lebanon (semua kompetisi):
LLDD
Berita Tim Arab Saudi vs Lebanon
Yasser Al-Shahrani tidak dipilih untuk Saudi meskipun kembali berlatih pada bulan November untuk klubnya Al-Hilal setelah mengalami cedera wajah yang parah dalam kemenangan mereka di Piala Dunia 2022 atas Argentina.
Eid Al-Muwallad melakukan debut seniornya untuk Green Falcons dalam kemenangan mereka di kualifikasi Piala Dunia atas Yordania, menggantikan Saleh Al-Shehri, yang mencetak dua gol dalam pertemuan itu, dengan Mohammed Al-Owais, yang tidak dipilih untuk pertandingan persahabatan ini. clean sheet pada kesempatan itu.
Salem Al-Dawsari adalah pemain paling berpengalaman yang dipilih untuk pertemuan ini, mendapatkan 78 caps internasional, diikuti oleh Fahad Al-Muwallad dengan 76, dengan Fahad Al-Muwallad mencetak satu dari dua gol terakhir kali mereka menghadapi Lebanon pada tahun 2019 (2-0 menang).
Nour Mansour hanya terpaut satu caps dengan Vardan Ghazaryan untuk yang kesembilan sepanjang masa dalam sejarah sepak bola Lebanon, dengan bek Ahed itu mencatatkan 64 caps, jauh di belakang kapten Lebanon dan pemegang rekor caps Hassan Maatouk (115).
Maher Sabra dapat membuat penampilan ke-20 untuk tim nasional pada hari Kamis, Kassem El Zein hanya tinggal satu lagi dari 40 dan Hilal El-Helwe hanya terpaut satu dari 50.
Dalam penampilannya yang ke-88, Mohamad Haidar mencetak gol kelimanya untuk Cedars dalam pertandingan persahabatan melawan Jordan sebelum Mansour mencetak gol kemenangan dari titik penalti pada menit ke-90.
Prediksi skor Arab Saudi 2-0 Lebanon
Green Falcons sepertinya sudah menemukan performa terbaiknya menjelang akhir tahun 2023 dan seharusnya mampu membawa momentum itu ke dalam pertandingan persahabatan ini.
Mengingat pengalaman mereka di turnamen besar dan kualitas secara keseluruhan, kami yakin Arab Saudi akan mengalahkan tim Lebanon yang masih mencari tahu identitas mereka di bawah manajemen baru.
Prakiraan susunan pemain Arab Saudi vs Lebanon
Saudi Arabia:
Al-Rubaie; Al-Bulaihi, Al-Saluli, Al-Tambakti; Abdulhamid, Ali, Al-Ghamdi, Al-Hassan, Yahya; Al-Buraikan, Al-Shehri
Lebanon:
Khalil; El Zein, Mansour, Chaitou; Nassar, El Hindi, Ayoub, Shour, Haidar; Maatouk, Bugiel
