PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – PT Indo Muro Kencana (IMK) kembali menggandeng UPTD Balai Latihan Kerja Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya menggelar pelatihan vokasi berbasis kompetensi. Pelatihan yang digelar selama 42 hari di UPTD BLK Kota sejak Senin (25/7) kemarin, diikuti oleh 13 orang peserta.
Pelatihan Kerja – Pt Imk Dan Uptd Blk Kota Palangka Raya Menggelar Pelatihan Kerja Kejuruan Las Dan Furniture Bagi Masyarakat 12 Desa Lingkar Tambang Pt Imk Yang Digelar Di Kota Palangka Raya, Senin (25/7/2022).
JRSPV Community Development CSR PT IMK, Rista Elia mengatakan jika kegiatan pelatihan kali ini digelar dalam dua kelas. Kelas pertama ialah pelatihan Fillet Welder SMAW 2F/PB (Las) yang diikuti oleh 11 peserta, dan pelatihan Mengerjakan Finishing Dengan Teknik Semprot (Furniture) yang diikuti oleh 2 orang peserta.
Program pelatihan vokasi tersebut, tambah Rista, merupakan program pihaknya yang menyasar 12 desa lingkar tambang yang berada di sekitaran PT IMK. Anak-anak muda usia produktif namun putus sekolah maupun masih menganggur, dirangkul dalam bentuk pelatihan kerja.
“Harapannya dengan pelatihan ini, bisa membantu anak-anak muda di areal kerja kamo bisa menambah skill yang mereka minati. Dan muaranya tentu saja bisa dipergunakan mereka untuk modal bekerja ataupun membuka usaha sendiri,” ujar Rista, Senin (25/7).
Ketiga belas peserta tersebut, lanjutnya, dijaring dalam Focus Group Discussion (FGD) bersama dengan 12 desa lingkar tambang PT IMK. Mereka mencari anak muda usia produktif dan putus sekolah maupun masih menganggur, dan kemudian dicari minat dan bakat yang dimiliki. Dalam program Vocational Education and Training (VET) PT IMK kali ini, tambah Rista, ternyata mayoritas jurusan yang disenangi ialah las dan furniture.
“Semoga kedepannya program dan pelatihan kerja lainnya bisa terlaksana, sebagai salah satu concern kami dalam menciptakan masyarakat yang kompeten dan mandiri, serta bermanfaat bagi peningkatan kesejahteraan juga,” tukasnya.
Salah satu peserta pelatihan, Indra Sutrisno sangat mengapresiasi program pelatihan kerja yang digelar oleh PT IMK yang bekerja sama dengan UPTD BLK Kota Palangka Raya. Ia berharap melalui pelatihan ini, mampu menciptakan sumber daya manusia di wilayahnya yang berdaya saing serta membuka peluang usaha yang lebih luas lagi.
“Semoga pelatihan-pelatihan ini bisa terus digelar dan diikuti oleh pemuda lainnya dari desa kami. Karena saya yakin pelatihan ini akan bermanfaat bagi kami, baik untuk bekerja dan berusaha secara mandiri maupun nantinya berkesempatan bekerja di PT IMK,” kata Indra.
Sementara itu Kepala Dinas Tenaga Kerja Kota Palangka Raya, Mesliani Tara melalui Kepala UPTD BLK Iip Yulian Tuah menyambut baik kerjasama antara pihak Pemerintah Kota (Pemko) dengan pihak swasta, yang turut menyesuaikan dengan program kerja oleh swasta seperti pihak PT IMK kali ini.
“Mereka ingin melaksanakan pelatihan las dan furniture, dan kami sanggupi karena memang program dari Kementrian Tenaga Kerja memang menargetkan masyarakat usia produktif tapi belum memiliki pekerjaan untuk di bina,” kata Iip.
Ia berharap para peserta kali ini bisa mendapatkan ilmu dan meningkatkan skillnya sebagai modal untuk bekerja dan membuka usaha sendiri.
“Setelah melaksanakan pelatihan ini, para peserta akan mengikuti uji kompetensi guna meraih sertifikat kelulusan pelatihan. Juga mereka nanti akan kembali mengikuti uji kompetensi guna memperoleh sertifikat dari Badam Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP). Jadi setelah keluar dari sini, mereka sudah kompeten baik secara kejuran maupun nasional,” pungkas Iip. rgb
