PALANGKA RAYA-Masih belum mampunya menangani sejumlah pasien, RS Doris Sylvanus harus merujuk ratusan pasien keluar dari Provinsi Kalteng.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Sylvanus Palangka Raya drg Yayu Indriati menyampaikan, RSUD doris masih merujuk pasien keluar Kalteng sebanyak 981 pasien berdasarkan data 2021.
”Pasien yang dirujuk keluar dengan berbagai macam kanker dan jenis penyakit lain yang harus dirujuk,” jelasnya.
Masalahnya, ada berbagai macam kendala seperti minimnya peralatan medis dan belum tersedianya dokter spesialis untuk penyakit tertentu.
“Macam-macam yang dirujuk untuk radioterapi dan perlu terapi nuklir. Tetapi yang kontrol di dalam Kalteng banyak juga 5 ribuan pasien,” kata Yayu, Rabu (4/5).
Menurut Yayu, sesuai dengan program prioritas rumah sakit, mempunyai tiga pelayanan unggulan, penyakit jantung, kanker dan stroke. Tiga layanan ini akan menjadi fokus. Untuk jantung, targetnya dalam beberapa tahun ini bisa melengkapi operasi bedah jantung.
Kemudian untuk kanker, RSUD Doris sedang melakukan optimalisasi, dengan melakukan komitmen antara pemerintah daerah, Kemenkes RI dan RSUD membangun semacam rujukan kanker di RS Doris Sylvanus dalam hal ini pelayanan radiologi onkologi. Ini juga untuk mengurangi rujukan pasien kanker keluar Kalteng
“Pasien kanker tidak bisa dioperasi, tidak bisa dikemoterapi tetapi yang paling sensitif untuk terapinya adalah dengan radioterapi, jadi dia di sinar. Itu sudah kami komitmen, tahun ini dikerjakan. Mudah-mudahan lancar, maka tahun depan akan bertambah satu layanan, yakni radiologi onkologi di Kalimantan Tengah,” imbuh Yayu.
Sementara itu untuk stroke, lanjut Yayu rencananya akan dibangun unit stroke di rumah sakit, karena rujukan pasien stroke ke rumah sakit Doris juga cukup banyak. Kemudian penyakit saraf yang tidak bisa ditangani sebelumnya, nanti mulai bisa ditangani di rumah sakit Doris.
Selain itu, ada beberapa dokter yang juga melakukan tugas belajar pendidikan lebih lanjut untuk mengambil spesialisasi, sehingga stroke, kanker dan jantung bisa ditangani, disamping penyakit kronis seperti komplikasi, ginjal, dan hipertensi sehingga tidak harus dirujuk keluar Kalteng lagi.yml
