Rumah Betang Pemkab Barut Terbakar

Redaksi

PALANGKA RAYA/Corong Nusantara Aset milik Pemerintah Kabupaten Barito Utara rata dengan tanah usai dilalap si jago merah. Rumah Betang berisi 10 kamar di Jalan Sisingamangaraja, Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya ludes diamuk api pada Kamis (11/8) pukul 23.30 WIB.

Konstruksi Rumah Betang yang rata-rata terbuat dari bahan kayu membuat api semakin leluasa melahap bangunan. Hanya dalam hitungan beberapa menit, api menguasai seluruh bangunan dan meratakannya.

Insiden kebakaran yang melanda Rumah Betang Pemkab Barut ternyata turut berimbas kepada puluhan peserta Liga Santri Korem 102 Panju Panjung asal Muara Teweh yang sejak beberapa hari terakhir menginap di sana.

Kejadian berlangsung saat 25 anak santri dari Pondok Pesantren Modern Nailul Authar Murung Raya tengah tertidur lelap. Api yang cepat menyebar menyebabkan anak-anak hanya bisa menyelamatkan diri. Sejumlah berkas penting seperti KTP dan ijazah turut hangus terbakar.

Ketua Kontingen Liga Santri Perwakilan Kodim 1013/Muara Teweh, Serma Mariyono mengatakan, dirinya baru mengetahui adanya kebakaran setelah mendengar teriakan dari penjaga Rumah Betang. Api dengan cepat menjalar dan membakar habis bangunan hingga santri hanya bisa menyelamatkan diri.

“Berkas anak-anak pesantren yang mengikuti Liga Santri ini habis terbakar. Peserta ini semua dari Kabupaten Barito Utara Kontingen Liga Santri dari Kodim 1013/Muara Teweh,” katanya.

Sedangkan Yanmiko, penjaga Rumah Betang, menerangkan, sebelum kejadian sempat terjadi mati lampu sebanyak 2 kali. Yanmiko kemudian mencoba menghidupkan kembali aliran listrik melalui meteran listrik.

“Saat saya coba hidupkan listrik lagi lewat meteran listrik, saya lihat di atas bangunan Rumah Betang sudah ada api dan asap. Saya langsung teriak membangunkan penghuni,” ujarnya.

Hingga saat ini peristiwa kebakaran tersebut telah ditangani Satreskrim Polresta Palangka Raya. Pemeriksaan terhadap saksi-saksi dan lokasi kejadian telah dilakukan penyidik serta Unit Inafis. Guna memudahkan penyelidikan, Rumah Betang kemudian dipasang garis polisi.

“Masih dalam penyelidikan untuk penyebab kebakaran. Saksi-saksi masih kita minta keterangan,” tegas Kasat Reskrim Polresta Palangka Raya Kompol Ronny M Nababan. fwa

Also Read

Tags