PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Pelaksanaan Seleksi Tenaga Kontrak (Tekon) lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalteng telah berjalan sejak 20-24 Juni 2022. Sayangnya, pihak Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kalteng belum mau berkomentar banyak terkait pelaksanaan seleksi tersebut, dalam upaya menepis ragam persepsi publik.
Ada sejumlah Tekon yang tidak bisa mengikuti seleksi dikarenakan mewakili provinsi ke ajang nasional. Salah satunya Samuel, yang saat ini tengah ikut serta sebagai salah satu perwakilan Kalteng dalam ajang Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) XIII Tingkat Nasional di Yogyakarta.
Samuel berharap para Tekon yang ikut serta di Pesparawi dan tidak bisa mengikuti seleksi, agar mendapatkan kompensasi.
“Kami berharap ada semacam toleransi dan kompensasi, karena saat ini kami berjuang dan membawa nama daerah di tingkat nasional,” ujarnya kepada Tabengan via WhatsApp, Kamis (23/6/2022).
Apalagi pihaknya juga mewakili daerah dan ketika menang, tentunya akan mengharumkan nama Kalteng di kancah nasional. Hal inilah yang seharus jadi pertimbangan pihak Pemprov.
Selain itu, Samuel juga berharap agar seleksi yang dilaksanakan bisa memprioritaskan jajaran Tekon yang memiliki prestasi dan bekerja dalam waktu yang cukup lama.
“Kami juga berharap mereka yang berprestasi bisa diprioritaskan, mengingat juga yang sudah memiliki dedikasi lama bekerja dalam suatu dinas,” ucapnya.
Sementara itu, Tekon lainnya Suharianto mengharapkan, seleksi juga bisa memprioritaskan para Tekon yang lama bekerja, dan telah berumur. Apalagi seleksi ini masih menunggu tahapan tes wawancara yang masih pihaknya tunggu.
“Kami berharap seleksi ini benar-benar dilakukan secara baik dan memerhatikan juga mereka yang sudah lama mengabdikan diri kepada dinas terkait. Tentunya yang sudah berumur tua, bahkan dedikasi dan loyalitasnya tinggi,” harap Suhar. drn