Nelayan Tewas dengan Parang Tertancap di Perut

Redaksi

SAMPIT/Corong Nusantara – Sesosok mayat laki-laki yang diduga kuat korban pembunuhan ditemukan tewas bersimbah darah di Sungai Mentaya, Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) pada Sabtu (6/8/2022) lalu, Sore sekitar pukul 15.00 WIB
Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP I Gede Putra Atjma (Kotim) ketika dikonfirmasi membenarkan, adanya penemuan tersebut. Menurutnya, korban  bernama Wahab (39) Warga Desa Satiruk yang kesahariannya sebagai nelayan.
“Korban ditemukan tewas dalam posisi terlentang, kepala menghadap haluan dan kaki arah buritan, tanpa baju hanya bercelana panjang dan kaos tangan, serta terdapat sebilah parang yang masih tertancap di perut, ” terang kasat kepada media ini, Senin (8/8/2022.
Kasat menyebut, nelayan tersebut diduga kuat korban pembunahan karena terdapat luka tusukan dan goresan senjata tajam. Pihaknya masih menyelidiki kasus ini, untuk mencari tahu siapa pelaku dibalik kematian korban.
“Saat ini kami masih periksa 9 orang saksi yang mengetahui saat kejadian dan sesudah kejadian, ” Tuturnya.
Sementara korban sebelumnya diketahui berpamitan kepada keluarga untuk mencari kepiting dilaut pada Jumat, 5 Agustus 2022 pukul 03.00 WIB. Tetapi, hingga Sabtu 6 Agustus 2022 tak kunjung pulang. Hingga, nelayan lainnya menemukan korban sudah tidak bernyawa di atas perahu. (Prs)

Also Read

Tags