PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Kalimantan Tengah (Kalteng) memberikan dukungan penuh kepada pemain sepak bola putri Amanda Florentina (17) yang dipanggil ke Tim Nasional (Timnas) Sepak Bola Indonesia. Dukungan diberikan baik materiil maupun moril.
Ketua Umum Asprov PSSI Kalteng Leonard S Ampung meminta pemain tidak minder dan percaya diri saat berada di Timnas. Tidak semua orang mendapatkan kesempatan ini. Diminta tidak memikirkan apa pun dan fokus sepenuhnya selama di Jakarta.
Pesan tersebut disampaikan langsung Leonard pada saat pertemuan dengan Manajer dan Tim Pelatih Kalteng Putri, Kamis (18/3). Hadir juga Sekretaris Asprov PSSI Kalteng H Elbadi Fardian.
“Surat pemanggilannya ke saya jadi tanggung jawab sepenuhnya. Selain dukungan materiil, Asprov PSSI Kalteng juga siap memberikan dukungan moril, dan kalau ada waktu saya akan berangkat langsung ke Jakarta melihat latihan di sana. Berjuang dan Isen Mulang,” kata Leonard.
Selain itu, pria yang juga menjabat sebagai Kadis Perkimtan Provinsi Kalteng ini meminta kepada sang pemain untuk tidak minder dan tampil percaya diri, bergaul dengan semua rekan-rekannya sesama pemain.
Leo berpesan kepada Amanda jangan ada beban pikiran dan komunikasi terus dengan tim pelatih dan manajer setiap perkembangan selama di Jakarta.
Kemudian mental juga harus kuat untuk menghadapi persaingan antarsesama pemain di tim. Leo berharap latihan keras, siapkan fisik dan mental serta hindari cedera. Target Asprov PSSI Kalteng, Amanda bisa tampil di tim utama. Komunikasikan dengan pelatih, manajer karena semua masalah pasti ada jalan keluarnya.
“Latihan tidak hanya fisik, tapi mental dan psikis juga. Karena mental bisa pengaruhi fisik akibat persaingan di tim. Punya spirit, fisik dan mental yang kuat, sehingga bisa muncul sebagai skuad utama, ini target kami Asprov. Bagaimanapun caranya hindari cedera karena melemahkan atlet,” imbuh Leo.
Selain itu, selama berada di Timnas, Leo berpesan agar jaga nama baik daerah dan tetap rendah hati. Sebelum berangkat, ia meminta agar selesaikan semua administrasi biar pemainnya tenang dan fokus, tidak perlu lagi memikirkan tentang keadministrasiannya. Kepada Tim Pelatih Kalteng Putri dan Manajer, Asprov PSSI Kalteng meminta tetap jaga kekompakan satu kesatuan, maju terus dan latihan serta melakukan evaluasi mana yang kurang.
Dipanggil ke Timnas Sepak Bola Indonesia menjadi kebanggaan tersendiri yang dirasakan Amanda. Ini merupakan kesempatan langka, untuk itu akan memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin sehingga bisa tampil di tim utama nantinya.
“Pokoknya di sana saya akan memberikan yang terbaik, tidak ingin mengecewakan, kan ini kesempatan besar sehingga tidak ingin saya sia-siakan. Dukungan tim pelatih, manajer dan PSSI Kalteng serta seluruh masyarakat Kalteng menjadi energi tambahan buat saya,” kata Amanda.
Amanda merupakan anak pertama dari 3 bersaudara. Lahir di Tumbang Miri, Kabupaten Gunung Mas. Ayahnya seorang guru PNS, sementara ibunya ibu rumah tangga. Sebelumnya, Amanda merupakan atlet dayung Kalteng, kemudian ia berhenti dan pada 2019 mengikuti seleksi tim sepak bola putri dan lolos.
Suka sepak bola karena sebelumnya melihat permainan sepak bola di media sosial dan mengidolakan Neymar Junior. Kedua orang tuanya mendukung Amanda menjadi pemain sepak bola.
Manajer Kalteng Putri Budi Yantoro menceritakan kronologi lengkap Amanda dipanggil ke Timnas. Sebelumnya mengirimkan video 2 pemain sepak bola putri Kalteng Amanda dan Adel ke Asisten Pelatih Timnas Yopie Riwoe, untuk mengikuti program seleksi program Kemenpora bahwa pemain yang lolos akan dikuliahkan. Tidak lolos karena masalah administrasi dan postur tubuh kurang tinggi.
“Tingginya kurang, tetapi secara skill dia dilihat bagus, akhirnya pada saat kami pertandingan uji coba di Jakarta, Asisten Pelatih Timnas ini datang lihat langsung dan 2 minggu lalu terus komunikasi dengan Tim Pelatih Kalteng Putri. Akhirnya ada kekosongan di Timnas itu untuk bek kiri, sehingga Amanda ini yang dipanggil karena posisi bermainnya di situ,” kata Budi.
Akhirnya Amanda dipanggil oleh PSSI Pusat melalui Asprov PSSI Kalteng dengan nomor surat 3575/PGD/73/III-2021 tertanggal 15 Maret, ditandatangani oleh Plt Sekjen Yunus Nusi, guna mengikuti pemusatan latihan Timnas Sepak Bola Wanita, 16-31 Maret di Jakarta. Akomodasi transportasi semua ditanggung. yml