Daerah  

1.439 Hewan Kurban di Palangka Raya Sehat

*Pemko Siapkan 37 Hewan Kurban

PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner (Kesmavet) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Palangka Raya, akhirnya selesai melakukan pendataan serta pemeriksaan kesehatan pada 1.897 hewan ternak yang siap dikurbankan pada Hari Raya Idul Adha 1443 Hijriyah di Kota Cantik.

Hewan ternak tersebut terdiri dari 1.539 ekor sapi, 294 ekor kambing, 4 ekor kerbau dan 5 ekor domba yang siap disalurkan, baik di kota setempat maupun wilayah tetangga.

Kepala Bidang Kesmavet Sumardi mengatakan, pada pemeriksaan terakhir, Jumat (8/7/202), 1.439 hewan ternak khusus untuk Kota Palangka Raya, sudah lulus uji kesehatan, terdiri dari 1.198 ekor sapi, 236 ekor kambing dan 5 ekor domba.

“Kesemua hewan ternak yang kami periksa berasal dari 20 peternak yang berada di 4 kecamatan di Kota Palangka Raya. Pengecekan dilakukan oleh enam tim kesehatan DKPP sejak tanggal 6 sampai 8 Juli,” kata Sumardi kepada Tabengan, Jumat.

Dari 1.198 ekor sapi yang lulus uji kesehatan dan siap dijual kepada masyarakat, 178 ekor di antaranya diakui Sumardi masih ditunda untuk pemasangan neck tag atau tanda leher. Hal itu dikarenakan 178 ekor sapi tersebut terindikasi terpapar penyakit mulut dan kaki (PMK), namun saat ini sudah menjalani masa pemulihan dan aktif diberikan antibiotik.

“Artinya 178 ekor tersebut sudah sembuh, namun kami masih menunggu hingga H-1 untuk pemasangan neck tag sebelum pemotongan agar sapi yang dikorbankan sehat 100 persen, dan masyarakat merasa aman. Sedangkan kambing dan domba, semuanya sehat dan sudah terpasang neck tag,” sebutnya.

Dari 1.897 ekor ternak yang menjadi stok untuk hewan kurban tahun ini, kata Sumardi, 316 ekor sapi, 4 ekor kerbau dan 50 ekor kambing siap dikirimkan ke daerah lain. Namun 25 ekor sapi dan 8 ekor kambing ternyata dalam kondisi tidak layak jual (cacat atau tidak dewasa sempurna).

“Bisa dikatakan untuk hari raya Idul Adha tahun ini, semua hewan ternak yang lolos uji kesehatan dari DKPP sudah aman untuk dikonsumsi dan bebas dari PMK,” pungkasnya.

Caption : Serahkan – Wali Kota Palangka Raya, Fairid Naparin menyerahkan secara simbolis hewan kurban kepada pimpinan DMI Kota Palangka Raya, untuk dapat disalurkan kepada masyarakat pada hari raya Idul Adha, Jumat (8/7/2022).

Serahkan Sapi Kurban

Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya telah menyiapkan sebanyak 37 ekor hewan kurban pada Hari Raya Idul Adha Tahun 1443 Hijriah atau 2022 Masehi.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Palangka Raya, Tutiyah Setiowati saat dibincangi menyebutkan 37 ekor hewan kurban yang disediakan, terdiri dari 25 ekor sapi yang disediakan Pemko sendiri dan 10 ekor sapi serta 2 ekor kambing yang berasal dari bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) perusahaan-perusahaan di lingkungan Kota Cantik.

“Anggaran hewan kurban ini tidak diangggarkan oleh Pemko, tetapi pengadaan hewan kurban tersebut melalui dana hibah yang  diberikan kepada Dewan Mesjid Indonesia (DMI) Kota Palangka Raya,” ujar Tutiyah, kemarin.

Nantinya, sambung Mantan Kabag Ekonomi dan Sumber Daya Alam (Ekosda)  Setda Kota ini menjelaskan hewan kurban yang disediakan pihaknya akan dibagikan kepada masjid, langgar dan ormas yang ada di kota setempat.

“Harapannya agar kurban ini dapat bermanfaat bagi masyarakat Kota Palangka Raya, dan dapat meningkatkan semangat berkurban warga sebagai bentuk kepedulian kepada masyarakat kurang mampu,” tukasnya.

Sementara itu pada Jumat (8/7/2022) pagi, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin secara simbolis melakukan penyerahan 37 ekor hewan kurban kepada Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Palangka Raya, yang nantinya akan disalurkan bagi masyarakat. Untuk menjamin tidak ada kecemburuan, pemerintah membaginya dengan sistem undian.

“Setiap masjid akan diberikan satu ekor sapi maupun kambing. Penerimanya ditentukan melalui penarikan undian agar tidak menimbulkan kekecewaan pada saat ukurannya ada yang besar dan ada yang sedikit lebih kecil. Kita akan membagikan secara adil,” kata Fairid Naparin saat memimpin penyerahan hewan kurban yang digelar di Komplek Masjid Jami Annur.

Ia menuturkan, peringatan hari raya Idul Adha ini menjadi sangat berarti di tengah bangsa yang sedang menghadapi berbagai tantangan. Dikatakannya banyak pelajaran penting dari peristiwa yang sangat bersejarah ini yang dapat diambil hikmahnya.

“Saya juga berpesan agar hewan kurban ini nantinya dapat dibagikan secara merata kepada warga yang membutuhkan sehingga warga bisa merasakan Idul Adha yang hanya setahun sekali ini,” ujar Fairid.

Selain itu, tambahnya, Idul Adha merupakan salah satu tolak ukur keikhlasan umat Muslim, sebagaimana dicontohkan Nabi Ibrahim AS tentang arti keikhlasan ketika mendapatkan perintah Allah SWT untuk mengorbankan putranya.

“Keikhlasan tersebut akhirnya diganti Allah SWT dengan hewan kurban, seperti yang kita laksanakan saat ini,” pungkasnya. rgb

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *