NANGA BULIK/Corong Nusantara- Tidak ada orang yang mengharapkan bencana. Sebab itu, dalam upaya meningkatkan peran masyarakat dalam mengurangi risiko bencana, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamandau melaksanakan kegiatan pembentukan dan pelatihan Desa Tanggap Bencana (Destana).
Kegiatan yang berlangsung sejak tanggal 5 hingga 7 Juli itu diikuti oleh puluhan peserta dari 5 desa, yang terdiri dari perangkat desa dan masyarakat umum.
Saat membuka kegiatan di Hotel Putri Tunggal, Bupati Lamandau H Hendra Lesmana dalam sambutannya yang disampaikan oleh Asisten I Muriadi, menyampaikan bahwa kegiatan latihan dan simulasi penanganan bencana merupakan upaya dalam memperkuat kapasitas kesiapsiagaan masyarakat dalam menangani setiap kejadian bencana yang dapat menimbulkan kerugian dan korban jiwa.
“Melalui kegiatan ini, masyarakat diharapkan dapat memiliki kemandirian untuk beradaptasi dan bersiapsiaga menghadapi ancaman bencana,” ujarnya.
Sementara, dalam kesempatannya, Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Lamandau Edison Dewel mengatakan, Desa Tangguh Bencana atau Destana merupakan desa yang memiliki kemampuan mengenali ancaman wilayahnya.