Daerah  

Sikapi Anjloknya Harga TBS, Pengurus Apkasindo Temui Bupati Lamandau

NANGA BULIK/Corong Nusantara- Meski kran ekspor CPO sudah kembali dibuka oleh pemerintah, namun nyatanya tak membuat harga jual Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit khususnya di tingkat petani membaik.

Hingga saat ini harga TBS di tingkat petani hanya berada di kisaran Rp600- sampai Rp650 perkilo. Jika kondisi ini terus dibiarkan, maka bukan tidak mungkin masyarakat Kabupaten Lamandau yang sebagian besar mengandalkan penghasilan dari kebun kelapa sawit akan semakin terpuruk.

Menyikapi keresahan masyarakat akibat murahnya harga TBS, Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kabupaten Lamandau, Selasa (12/7), menemui Bupati Hendra Lesmana.

“Di Kabupaten Lamandau sudah terbentuk Apkasindo, sebagai respons keresahan masyarakat khususnya petani sawit akibat harga TBS yang memprihatinkan. Tadi pagi kita menghadap Bapak Bupati untuk berkoordinasi guna mencari solusi mengatasi hal tersebut,” ungkap Ketua DPD Apkasindo Lamandau, Mesriadi.

Dijelaskannya, Pemkab Lamandau mendukung penuh upaya-upaya dalam mengurai permasalahan yang terjadi di masyarakat, seperti halnya rendahnya harga TBS saat ini.

“Pada intinya, Pak Bupati mendukung penuh perjuangan Apkasindo Kabupaten Lamandau untuk turut serta mengatasi permasalahan yang ada saat ini, ada beberapa hal yang kita sampaikan ke Bupati,” sebutnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *