*M Syauqie, Christian Sancho dan Happy Katopo Serahkan Berkas
PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Perebutan kursi Ketua Umum (Ketum) Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila (PP) Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) mulai “panas”. Ada 3 kandidat yang sudah resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon.
Mereka adalah Muhammad Syauqie, Plt Ketua MPW PP Provinsi Kalteng. Christian Sancho, Komandan KOTI MPW PP Kalteng. Dan terakhir, Happy Katopo, mantan Sekwil MPW PP Kalteng.
M Syauqie secara resmi mendaftarkan diri sebagai kandidat Ketum MPW PP Kalteng periode 2022-2027 di Sekretariat Pemuda Pancasila Kalteng, Jalan Letjen Soeprapto, Palangka Raya, Jumat (22/7). Kemudian disusul Christian Sancho dan Happy Katopo pada Sabtu (23/7).
Saat dikonfirmasi Tabengan di sela kegiatan pendaftaran, Syauqi mengaku telah mengantongi rekomendasi dari Majelis Pimpinan Cabang (MPC) 14 Kabupaten/Kota untuk kembali maju memimpin Pemuda Pancasila Kalteng.
“Hari ini saya didampingi sejumlah pengurus MPW Pemuda Pancasila mendaftarkan diri secara resmi sebagai kandidat Ketua Pemuda Pancasila Kateng periode 2022-2027. Persyaratan administrasi telah saya serahkan dan diterima langsung oleh Koordinator Steering Committee (SC) Musyawarah Wilayah (Muswil) Ke-8 dan alhamdulillah saya telah mengantongi 14 rekomendasi dukungan untuk maju. Maka saya yakin, ini bukan karena kehendak diri sendiri, tapi berkat dukungan oleh seluruh pengurus,” ucapnya.
Dijelaskan Syauqie, tujuannya maju sebagai kandidat Ketua Pemuda Pancasila Kalteng periode 2022-2027 adalah mengangkat harkat maratabat organisasi Pemuda Pancasila serta membangkitkan semangat pemuda di Bumi Tambun Bungai untuk berkontribusi positif di daerahnya masing-masing. Pasalnya, stigma negatif di masyarakat yang menyebutkan Pemuda Pancasila sebagai preman masih melekat.
Kendati demikian, Syauqie tidak menyangkal apabila sejumlah anggota Pemuda Pancasila ada yang berlatarbelakang preman, namun kumpulan preman itu sekarang telah diajak untuk berbuat kebaikan dan bermanfaat bagi masyarakat khususnya di Kalteng.
“Dulu mungkin Pemuda Pancasila dianggap kumpulan premanisme dan kami hari ini mengakui bahwa tidak bisa membuang paradigma itu secara instan. Tapi hari ini kami berubah, kita mengajak saudara-saudara kita untuk berbuat kebaikan serta saya berusaha ke depannya untuk memajukan kesejahteraan anggota Pemuda Pancasila dengan target awal yaitu pembuatan KTA sesuai dengan arahan Ketum Pemuda Pancasila yaitu mencapai target 10 Ribu KTA,” pungkasnya.
Sementara itu, Christian Sancho mendaftarkan diri sebagai bakal calon Ketum MPW PP Kalteng didampingi mantan pengurus MPW PP Kalteng, kader dan simpatisannya, Sabtu. Menyerahkan berkas pendaftaran di Sekretariat MPW PP Provinsi Kalteng 2 jam sebelum penutupan pendaftaran.
Sancho ditemani sejumlah kader yang menjadi tim suksesnya, di antaranya Shopie Ariany dan Yudhi Karlianto Manan yang juga anggota DPRD Kota Palangka Raya Palangka Raya. Berkas pendaftaran diterima langsung Ketua SC Hatir Sata Tarigan didampingi panitia lainnya.
“Ke depan kalau saya terpilih menjadi Ketua MPW PP Kalteng kita bisa berbuat lebih baik lagi, kepada organisasi terutama dan kepada pemerintah daerah maupun pusat. Harus bisa bersinergi bersama, agar lebih baik lagi ke depan,” kata Sancho.
Menurut Sancho, PP bukanlah ormas baru bagi dirinya. Sejak 1998 sudah tercatat sebagai anggota ormas tersebut dan kini masuk dalam jajaran pengurus Pemuda Pancasila Kalteng dan menjadi Komandan Komando Inti (KOTI) MPW PP Provinsi Kalteng.
Sebab itulah, lanjut Sancho, ia termotivasi untuk bisa membawa organisasi ini lebih baik lagi ke depannya. Walaupun ia menilai di bawah kepemimpinan ketua sebelumnya sudah baik, namun tidak berlebihan rasanya jika ia ingin mendedikasikan diri sebagai Ketua MPW PP Kalteng untuk periode berikutnya.
Kendati rivalnya M Syauqie mengklaim telah mengantongi 14 rekomendasi, Sancho menegaskan siapa pun bisa menyatakan hal itu, tak terkecuali dirinya juga akan mendapat dukungan penuh.
“Saya juga didukung oleh 14 kabupaten/kota walaupun baru hingga kini masih dalam tahapan diplomasi. Semua kegiatan pemilihan akan diakui di Muswil nanti pleno ke-4. Tahapan inilah legitimasinya pengakuan calon ketua,” imbuh Sancho.
Sementara itu Shopie tak memungkiri, sebagai salah satu timses Sancho, pihaknya terus melakukan komunikasi dengan pemilik suara di Muswil nanti untuk mendapatkan rekomendasi.
“Hak suara yang pasti itu didapat saat persidangan. Semua orang pun bisa memberikan lebih dari satu rekomendasi. Kalau masih dalam pendaftaran semua orang bisa merekomendasikan lebih dari satu,”pungkas Sancho.
Dalam kesempatan itu, Shopie menyampaikan pesan dari Sipet Hermanto selaku Penasihat Pemuda Pancasila dan Getris S Gimat mantan Ketua MPW PP Kalteng, jika dalam tahapan pendaftaran ada menganulir syarat-syarat yang ada, berarti itu tidak sah. Panitia hanya menerima berkas yang ada, kelengkapan berkas dilakukan pada tahapan keempat Musyawarah Wilayah. Panitia SC tidak berhak memutuskan apapun.
Sementara itu, Hatir mengatakan, SC tugasnya hanya menerima berkas pendaftaran bakal calon, selanjutnya diserahkan kepada pimpinan sidang Muswil pada saat Muswil VIII yang akan digelar 27-28 Juli.
Hatir menyebut, sampai dengan penutupan pendaftaran ada 3 orang yang sudah mendaftarkan diri: M Syauqie Plt Ketua MPW PP Provinsi Kalteng, Christian Sancho Komandan KOTI MPW PP Kalteng, dan Happy Katopo mantan Sekwil MPW PP Kalteng. yml/nvd