PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Panitia Pumpung Hai atau Rapat Besar Dayak Tahun 2022 terus berupaya semaksimal mungkin dalam menyukseskan pelaksanannya. Berbagai persiapan terus dipacu panitia, sehingga dapat dilaksanakan sesuai dengan jadwal. Permasalahan utama tentu saja dari sisi anggaran, namun bagi panitia, anggaran tidak akan menghalangi pelaksanaan Pumpung Hai ini.
Ketua Panitia Pumpung Hai Andreas Junaidy menyampaikan, panitia terus bergerak dengan semaksimal mungkin, demi suksesnya pelaksanaan Pumpung Hai. Baru-baru ini, panitia melakukan silaturahmi dengan Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang atau akrab disapa Taty Narang, dan juga silaturahmi dengan Bupati Katingan Sakariyas.
Ada banyak hal, kata Andreas, hasil dari silaturahmi dengan kedua pejabat tersebut. Pertama, atas nama panitia Pumpung Hai 2022, apresiasi dan terima kasih karena sudah diterima dalam silaturahmi itu. Panitia sangat bersyukur mendapatkan kesempatan dalam menyampaikan, apa yang menjadi tujuan pelaksanaan Pumpung Hai.
“Tujuan panitia bersilaturahmi dengan para kepala daerah adalah untuk mendapatkan dukungan dan juga masukan serta saran. Bagi panitia, berkesempatan diterima dan menyampaikan tujuan dari pelaksanaan Pumpung Hai adalah salah satu program utama. Selebihnya, kembali ke pihak masing-masing dalam menyikapinya seperti apa,” kata Andreas, saat menyampaikan hasil silaturahmi ke Kabupaten Pulang Pisau dan Katingan, Selasa (12/7/2022).
Menurut Andreas, tantangan dalam pelaksanaan sudah pasti ada. Tapi itu tidak menjadi permasalahan besar. Panitia dengan apa yang ada optimis dapat melaksanakan Pumpung Hai dan sukses. Pumpung Hai bukanlah untuk kepentingn kelompok tertentu, atau pihak-pihak tertentu. Pumpung Hai demi kepentingan seluruh masyarakat Kalteng.
Jadi, tegas Andreas, sukses tidaknya pelaksanaan Pumpung Hai, bukan untuk kepentingan panitia, tapi untuk kepentingan seluruh Suku Dayak, khususnya yang ada di Kalteng. Semua pihak, apabila memang dirinya Suku Dayak, mari bersama-sama menyukseskan pelaksanaan Pumpung Hai. Ini kesempatan bagi Suku Dayak untuk bersama merumuskan apa yang harus dilakukan ke depan, demi kesejahteraan dan perlindungan bagi Suku Dayak itu sendiri.
Sementara itu, Sekretaris Panitia Pumpung Hai Dandan Ardi menyampaikan, silaturahmi yang dilakukan ke Kabupaten Pulang Pisau dan Katingan, panitia mendapatkan dukungan moriil. Bupati Pulang Pisau dan Bupati Katingan sangat merespon positif, dan mendukung pelaksanaan Pumpung Hai.
“Bu Taty Narang dan pak Sakariyas menyambut baik, dan mendukung pelaksanaan Pumpung Hai. Terlebih, kegiatan Pumpung Hai menyangkut adat, dan posisi adat harus ditegakluruskan juga disesuaikan dengan peruntukkannya. Contohnya, siapa yang berhak memasang Hinting Pali dan pada saat kapan Hinting Pali itu dipasang,” kata Dandan Ardi.
Harapan besar, ungkap Dandan Ardi, Pumpung Hai yang mengumpulkan damang se-Kalteng ini bisa membawa posisi adat itu sangat sakral dan tidak bisa dipermainkan. Terakhir, hasil dari pertemuan dengan berbagai pihak, Pumpung Hai didukung oleh lapisan masyarakat dan panitia maksimal mungkin bekerja. Kepercayaan yang sudah ada, berusaha berbuat yang terbaik untuk masyarakat Dayak Kalteng melalui Pumpung Hai. ded
