PALANGKA RAYA/Corong Nusantara- Pria yang satu ini dikenal punya segudang aktivitas dan talenta yang cukup intens digelutinya. Suami Almarhum Lady Rocker Kalimantan Tengah Susiana Puspawatie ini, dikenal sebagai seorang gitaris entertaint yang sudah cukup lama berwara wiri dalam berbagai event, panggung dan sebagainya.
Dia adalah Rory Katha. Selain aktif di bidang musik dan entertainment, Rory juga dikenal sebagai aktivis, tokoh muda di organisasi adat hingga penggiat budaya Kalteng. Pria kelahiran Wakatitir, Barito Timur, 22 Juni 1993 itu, memiliki banyak pandangan soal musik. Bagi dirinya musik adalah identitas dan harga diri, bahkan punya level yang sama dengan agama, yang artinya sama-sama dijalani sesuai jalurnya.
“Misalnya Rock yang sekarang saya jalani, kalau Rock ya harus konsisten Rock, tapi bukan berarti kita tidak boleh ke genre lain. Begitu juga dengan agama, yang kita anut ya dijalani, namun bukan berarti kita budeg dengan hal baik dari agama lain,” ujarnya kepada Tabengan, Jumat (8/7/2022).
Intinya, ujar dia, bagi dirinya musik adalah pelayanan bukan mata pencaharian, yang mana fungsi utama musik melayani pendengar yang satu selera.
Artinya ketika orang yang mendengar genre yang sama disukainya, nilainya lebih mahal dari uang. Kebetulan dirinya melayani orang melalui Musik Rock. Kenapa harus musik Rock? Dirinya menjawab karena Rock itu punya ciri khas, karakter dan energi khusus bagi penikmatnya. Baik gitar, bass, keyboard, drum untuk licknya ataupun fill in-nya, punya ciri khas tersendiri, wajib diresapi secara mendalam. Intinya itulah, yang mahal dari musik Rock, dan Musik Rock itu adalah musik yang mahal.
Sementara ketika disinggung menyangkut pelestarian budaya bagi generasi muda Kalteng, pria berumur 29 tahun itu mengajak anak muda untuk bangga dengan budaya sendiri. Artinya jangan malu ketika harus berbahasa daerah sendiri di wilayah orang lain.
“Lestarikan dan tetap jaga budaya kita, promosikan seoptimal mungkin karena kita sebagai orang Dayak Kalteng, kaya akan budaya dan keanekaragaman yang ada di lingkupnya,” pungkasnya. didin rakhmadin
