“Sekaligus mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan meningkatkan kapasitas mengurangi risiko bencana yang mungkin terjadi di wilayahnya,” ujarnya.
Adapun tujuan dari kegiatan ini, lanjut dia lagi, tidak lain adalah untuk melindungi masyarakat yang tinggal di wilayah rawan bahaya dari dampak bencana yang merugikan, meningkatkan peran serta masyarakat, meningkatkan kapasitas kelembagaan masyarakat dalam pengelolaan sumber daya, serta meningkatkan kerjasama antara pemangku kepentingan bersama pemerintah, swasta, dan kelompok lain yang peduli.
Edison menambahkan, peserta kegiatan adalah warga yang berasal dari 5 desa di Kabupaten Lamandau yang pernah mengalami dan berpotensi besar terjadi bencana.
“Warga yang kita libatkan masing-masing desa berjumlah 20 orang. Lima desa tersebut adalah Desa Nanga Belantikan dan Bintang Mengalih Kecamatan Belantikan Raya, Desa Kina Kecamatan Batangkawa serta Desa Bunut dan Sungai Mentawa Kecamatan Bulik,” sebutnya. c-kar