Jumlah Penduduk Miskin Provinsi Kalteng Maret 2022 mencapai 145,10 ribu Orang atau Bertambah 5,1 Ribu Orang (3,61 persen), Dibandingkan dengan Penduduk Miskin pada Maret 2021 Berjumlah 140,04 Ribu Orang
PALANGKA RAYA/Corong Nusantara– Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalimantan Tengah (Kalteng) Eko Marsoro menjelaskan, secara umum kemiskinan di Kalteng dalam periode Maret 2015-Maret 2022 menunjukkan tren penurunan, baik dari sisi jumlah maupun persentase.
“Jumlah penduduk miskin di Provinsi Kalteng menurun dari 147,70 ribu orang di Maret 2015 menjadi 145,10 ribu orang pada Maret 2022. Penurunan persentase kemiskinan juga terjadi dari 5,94 persen menjadi 5,28 persen,” kata Eko, Jumat (15/7/2022).
Meski demikian, lanjut Eko, penduduk miskin Maret 2022 meningkat jika dibandingkan dengan Maret 2021. Jumlah penduduk miskin Provinsi Kalteng Maret 2022 mencapai 145,10 ribu orang atau bertambah 5,1 ribu orang (3,61 persen), dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2021 yang berjumlah 140,04 ribu orang.
Berdasarkan klasifikasi daerah tempat tinggal, periode Maret 2021-Maret 2022, jumlah penduduk miskin di perkotaan bertambah sebesar 5,4 ribu orang (9,88 persen) dari 54,46 ribu orang Maret 2021 menjadi 59,84 ribu orang Maret 2022.
Situasi berbeda dengan peningkatan penduduk miskin yang terjadi di perkotaan, penduduk miskin di perdesaan mengalami penurunan. Jumlah penduduk miskin di perdesaan berkurang 0,3 ribu orang (0,37
persen) dari 85,58 ribu orang menjadi 85,26 ribu orang.
“Penurunan kemiskinan di perdesaan dan kenaikan kemiskinan di perkotaan, menunjukkan pemulihan ekonomi berjalan lebih baik di wilayah perdesaan Provinsi Kalteng,” bebernya.
Penduduk miskin di perkotaan Maret 2022 bertambah sebanyak 2,0 ribu orang (3,42 persen) dibandingkan September 2021. Peningkatan jumlah penduduk miskin juga terjadi di perdesaan sebanyak 2,1 ribu orang (2,51 persen). Secara total Maret 2022, terjadi peningkatan penduduk
miskin di Provinsi Kalteng sebanyak 4,1 ribu orang atau 2,89 persen. dsn