Modus “Tolong Bantu Bapak”, Terungkap karena Kepergok Isteri
PALANGKA RAYA/Corong Nusantara – Aksi pencabulan dan tindakan asusila terhadap anak di bawah kembali terjadi di Kota Palangka Raya. Kali ini oknum guru ngaji di kawasan Kelurahan Menteng, Kecamatan Jekan Raya, Palangka Raya, ditangkap Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Palangka Raya.
MA (53) ditangkap petugas di rumahnya pada Rabu (20/7), setelah mencabuli tiga anak perempuan sebanyak lima kali. Mirisnya, aksi bejat pelaku dilakukan di dalam toilet saat aktivitas mengaji dilaksanakan. Menggunakan bujuk rayu dan sejumlah uang, pelaku melancarkan aksinya.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa mengatakan, aksi bejat pelaku dilakukan sejak April-Juni 2022. Adapun modus pelaku dalam menjalankan aksinya adalah dengan memanggil korban ke toilet tempat ibadah saat aktivitas mengaji.
Kemudian pelaku menyebutkan “bapak minta tolong” dan segera menarik tangan korban untuk memegang kemaluan pelaku. Setiap aksi bejatnya selesai dilakukan, pelaku kemudian memberikan sejumlah uang. Aksi bejat pelaku terbongkar setelah sang istri memergoki pelaku berada di dalam toilet bersama korban di tengah aktivitas mengaji.
“Pelaku sembari memberi uang turut berkata agar perbuatan itu jangan dibilang ke siapa-siapa,” ungkap Kapolres didampingi Wakapolresta AKBP Andiyatna dan Kasat Reskrim Kompol Ronny M Nababan, Selasa (26/8) siang. Atas perbuatannya, pelaku dikenakan Pasal 82 UU RI No.35 tahun 2014 tentang penetapan peraturan pemerintah pengganti UU No.1 Tahun 2016 tentang perubahan kedua atas UU RI No.23 tahun 2022 tentang perlindungan anak. Ancaman paling singkat lima tahun penjara.
“Kita mengimbau kepada masyarakat terutama keluarga yang memiliki anak kecil agar bisa menjaga lebih lagi agar tidak menjadi korban tindakan asusila. Kita juga rencanakan berkoordinasi dengan instansi terkait sebagai Langkah mitigasi agar kejadian serupa tidak kembali terjadi,” tegasnya. fwa
